Coba Bayangkan, Produksi Gula Nasional 2,1 Juta Ton, Kebutuhannya 6,8 Juta Ton

Dia mengatakan, pabrik atau industri gula mayoritas berada di Pulau Jawa, jumlahnya 78,7 persen. Terbanyak berada di Jawa Timur. Namun, beberapa pabrik gula umumnya bekas peninggalan Belanda yang sudah berusia lebih dari 100 tahun.
Kebutuhan gula nasional tidak sebanding dengan produksi yang dihasilkan. Hal itu mengemuka dalam seminar nasional di UGM Yogyakarta. Produksi gula hanya 2.1 juta ton, sedangkan kebutuhan mencapai 6,8 juta ton. Pemerintah perlu melakukan revitalisasi pabrik gula dan memperluas lahan penanaman tebu. (Ans)

Yogyakarta, (Tagar 27/4/2018) - Produksi dan tingkat kebutuhan gula nasional tidak seimbang. Saat ini produksi gula nasional hanya 2,1 juta ton. Sedangkan kebutuhan gula konsumsi dan rafinasi nasional mencapai 6,8 juta ton.

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian, Kemenko Perekonomian, Ir. Musdalifah Machmud mengatakan, produksi gula nasional disebabkan rendahnya produktivitas 48 pabrik gula milik pemerintah dan 17 milik swasta.

"Selain itu, jumlah lahan perkebunan tebu nasional terus menyempit," katanya dalam seminar nasional di UGM Yogyakarta, Jumat (27/4).

Dia mengatakan, pabrik atau industri gula mayoritas berada di Pulau Jawa, jumlahnya 78,7 persen. Terbanyak berada di Jawa Timur. Namun, beberapa pabrik gula umumnya bekas peninggalan Belanda yang sudah berusia lebih dari 100 tahun.

Menurut dia, pemerintah sudah revitalisasi dan menambah jumlah pabrik baru. Empat pabrik  baru akan beroperasi 2022 dengan kapasitas 12 ribu Ton Cane Per Day (TCD).

Ditjen Perdagangan Luar Negeri, Kementertian Perdagangan, Oke Nurwan Dipl.Ing menambahkan, saat ini dari 63 pabrik gula. Dari jumlah itu 48 milik pemerintah dan sisanya swasta. "Jumlah pabrik belum mampu memenuhi kebutuhan gula nasional yang setiap tahunnya terus meningkat," katanya.

Dia mengatakan, kebutuhan gula nasional mencapai 6,8 juta ton. Rinciannya 3 juta ton gula konsumsi dan sisanya gula rafinasi. Kebutuhan gula rafinasi untuk memenuhi kebutuhan industri makanan dan minuman yang dipasok 11 pabrik gula rafinasi. (ans)

Berita terkait
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)