China Larang Lagu yang Ganggu Persatuan Nasional di Karaoke

China larang karaoke dengan lagu yang bahayakan persatuan nasional, picu kebencian antar etnis, cabul dan judi
Karaoke di China (Foto: letschinese.com)

Oleh: Yvette Tan - BBC News

Pemerintah China bersiap melarang lagu-lagu karaoke yang mengandung 'konten ilegal', begitu diumumkan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China. Lagu-lagu yang termasuk dalam kategori ini termasuk yang membahayakan persatuan nasional, kedaulatan, atau integritas teritorial.

Pihak-pihak yang menyediakan konten untuk tempat-tempat karaoke telah diminta untuk meninjau kembali lagu-lagu mereka dan melaporkan kepada kementerian jika ada yang berpotensi membahayakan. Aturan ini akan mulai berlaku pada 1 Oktober 2021.

Lagu-lagu yang akan dilarang termasuk yang:

  • Memicu kebencian antaretnis dan diskriminasi etnis
  • Membahayakan keamanan nasional atau membahayakan kehormatan dan kepentingan nasional
  • Melanggar aturan keagamaan negara
  • Menyebarkan kecabulan, perjudian, kekerasan dan kegiatan kriminal lainnya

China memiliki lebih dari 50.000 pusat "hiburan lagu dan tari" di seluruh negeri, menurut Kemenbudpar.

Mereka menambahkan, sulit bagi para operator tempat karaoke untuk mengidentifikasi lagu-lagu ilegal, karena banyak yang memiliki koleksi yang jumlahnya lebih dari 100.000 lagu.

Karaoke di ChinaKaraoke di China (Foto: qz.com)

Itu sebab, mereka meminta para penyedia konten untuk lebih bertanggung jawab.

Ini bukan kali pertama China melarang lagu-lagu dari tempat karaoke.

Pada 2015, Kemenbudpar merilis daftar 120 lagu yang "merayakan kecabulan, kekerasan, tindak kriminal atau membahayakan moralitas sosial."

Lagu-lagu seperti "Beijing Hooligans", "Suicide Diary" dan "Don't want to go to school" termasuk yang dikatakan memiliki "konten yang sangat bermasalah", menurut laporan media pemerintah Global Times.

Menurut laporan CNN, lagu yang berjudul "Fart" juga masuk daftar hitam. Lirik dalam lagu itu di antaranya: "Ada beberapa orang di dunia yang suka kentut dan tak melakukan apa-apa."

Sensor umum dilakukan di China, dan perusahaan media sosial secara rutin menghapus konten yang dianggap mengancam stabilitas sosial atau Partai Komunis yang berkuasa (bbc.com/indonesia). []

Berita terkait
Protes Peluru Kendali, China Tutup Jalur Musik Korea
Cina menutup jalur video musik dan drama Korea Selatan sebagai bentuk perlawanan terhadap penempatan peluru kendali AS di Korea Selatan.