China Diduga Lakukan Kerja Paksa di Pabrik Tenaga Surya

Sebuah laporan baru tentang industri energi surya China tuduh Beijing lakukan kerja paksa di pabrik-pabrik yang ekspor produk ke seluruh dunia
Ilustrasi: Pabrik Tenaga Surya China yang mengekspor produk ke seluruh dunia diduga praktikkan kerja paksa (Foto: voaindonesia.com/AP).

Jakarta – Sebuah laporan baru tentang industri energi surya China menuduh Beijing melakukan kerja paksa di pabrik-pabrik yang mengekspor produknya ke seluruh dunia. Laporan itu, 14 Mei 2021, menuduh China memaksa etnis Uighur termasuk warga Kazakhstan untuk bekerja di sejumlah pabrik yang memproduksi panel surya dan beberapa produk lainnya.

Mengutip statistik pemerintah China, sejumlah peneliti menyatakan sekitar 2,6 juta orang telah dipekerjakan di seluruh wilayah Xinjiang, yang disebut Beijing sebagai inisiatif "surplus tenaga kerja."

"Permintaan global terhadap energi surya mendorong sejumlah perusahaan China berupaya keras agar pertanggungjawaban atas iklim bisa semurah mungkin," kata laporan Inggris tersebut. "Namun, hal itu harus dibayar mahal oleh para pekerja yang berada di hulu rantai pasokan."

kelompok hakKelompok hak asasi melaporkan bahwa China telah menangkap lebih dari satu juta warga Uighur, Kazakh, dan kelompok muslim minoritas lainnya di Xinjiang, China (Foto: dw.com/id)

Beberapa peneliti bahkan mengungkapkan sejumlah perusahaan yang berusaha menghindari penggunaan suku cadang yang diproduksi dari hasil kerja paksa itu akan mengalami kesulitan. "Karena mereka terkait dengan prioritas tinggin pemerintah, program ketenagakerjaan wajib ini hampir sama sulitnya untuk dihindari oleh perusahaan seperti halnya para pekerja yang dipaksa untuk bekerja di dalamnya," tulis para peneliti dari Helena Kennedy Center for International Justice pada Universitas Sheffield Hallam.

China menegaskan para pekerja dalam program itu terlibat secara sukarela di sana. Minggu ini seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri menolak tuduhan bahwa kerja paksa digunakan dalam rantai pasokan panel surya, menyebut hal itu fitnah dari sejumlah penentang Beijing.

Akan tetapi industri panel surya China telah mendapat sorotan dan pengawasan internasional selama bertahun-tahun (mg/pp)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
China Bantah Tuduhan Kerja Paksa Warga Uighur di Xinjiang
China kecam merek-merek asing yang dipasarkan di China terkait dengan sanksi-sanksi negara-negara asing tentang perlakuan terhadap warga Xinjiang
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara