Jakarta – Gedung Putih, pada hari Senin, 14 Maret 2022, memperingatkan bahwa China akan menghadapi “konsekuensi signifikan” jika memutuskan untuk membantu Rusia secara ekonomi atau militer dalam perang yang dilakukannya terhadap Ukraina.
Berbicara dalam sebuah konferensi pers, Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki, tidak menjelaskan apa konsekuensi yang dimaksud, namun ia mengatakan bahwa pemerintah Biden telah menyampaikan kepada China bahwa “jika mereka memberikan bantuan militer atau lainnya” untuk mendukung upaya perang Rusia, maka Amerika dan sekutu-sekutunya siap mengambil tindakan.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, di Gedung Putih di Washington, AS, 12 November 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Kevin Lamarque)"Ada berbagai alat yang kami miliki dalam koordinasi dengan mitra-mitra Eropa kami, jika perlu menggunakannya,” tambah Psaki.
Peryataan ini disampaikan setelah Penasehat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, melangsungkan pertemuan dengan Penasehat Senior Kebijakan Luar Negeri China, Yang Jiechi, di Roma, untuk mencari kejelasan tentang sikap Beijing, dan mengeluarkan peringatan bahwa pemberian bantuan pada Rusia hanya akan merugikan China.
Dua pejabat pemerintah mengatakan Amerika menilai China telah memberi isyarat pada Rusia bahwa pihaknya akan bersedia memberi dukungan militer bagi kampanyenya di Ukraina, dan dukungan keuangan untuk membantu mencegah dampak sanksi berat yang dijatuhkan Barat (em/rs)/Associated Press/voaindonesia.com. []
Heineken dan Universal Music Group Hengkang dari Rusia
Invasi Terhadap Ukraina Picu Eksodus Bisnis Barat dari Rusia
Perusahaan Elektronik Apple Setop Penjualan iPhone di Rusia
Perusahaan Elektronik Apple Setop Penjualan iPhone di Rusia
