Cegah Polarisasi, Menteri Agama Dukung Gerakan Kohesi Kebangsaan ILUNI UI

Kemenag juga tengah berkonsentasi pada penguatan toleransi. Sehingga, kolaborasi dengan lembaga seperti ILUNI menjadi penting dalam usaha tersebut.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kunjungan para pengurus ILUNI UI yang diwakili oleh Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian, Ketua ILUNI UI Herzaky Mahendra Putra, Ketua ILUNI UI Susy Rizki Wiyantini, dan Ketua ILUNI UI Hilmy Wahdy di Kantor Menteri Agama, Jakarta, 29 Maret 2022. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan dukungannya atas gerakan Kohesi Kebangsaan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI). Gerakan ini dinilai sejalan dengan upaya Kementerian Agama dalam memperkuat toleransi di tengah keberagaman untuk mencegah polarisasi.

Hal ini disampaikan Yaqut pada kunjungan para pengurus ILUNI UI yang diwakili oleh Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian, Ketua ILUNI UI Herzaky Mahendra Putra, Ketua ILUNI UI Susy Rizki Wiyantini, dan Ketua ILUNI UI Hilmy Wahdy bertempat di Kantor Menteri Agama, Jakarta, 29 Maret 2022.

“Kementerian Agama terbuka untuk kolaborasi dengan ILUNI UI, terutama dalam gerakan Kohesi Kebangsaan yang memperjuangkan kebersamaan bangsa di tengah keberagaman yang kita miliki,” kata Yaqut.

Yaqut menjelaskan, tim Kementerian Agama juga tengah berkonsentasi pada penguatan toleransi. Sehingga, kolaborasi dengan lembaga seperti ILUNI menjadi penting dalam usaha tersebut. Dia menambahkan, saat ini Kementerian Agama dan pemerintah sedang berusaha mengimplementasikan program membangun dan menguatkan wawasan kebangsaan mahasiswa melalui program rumah kebangsaan.

“Arahan Bapak Presiden Joko Widodo, program ini akan diterapkan terlebih dahulu di kampus-kampus negeri ternama di Indonesia,” ungkap Yaqut.

Lebih lanjut, Yaqut menegaskan, usaha membangun toleransi ini bertujuan agar setiap orang menyadari bahwa perbedaan merupakan sesuatu yang menguatkan. Dia juga meyayangkan masih kurangnya narasi tandingan untuk melawan narasi negatif yang beredar mengenai perbedaan dan pluralitas.

 



Kementerian Agama terbuka untuk kolaborasi dengan ILUNI UI, terutama dalam gerakan Kohesi Kebangsaan yang memperjuangkan kebersamaan bangsa di tengah keberagaman yang kita miliki.




Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian menyoroti peranan penting dari Yaqut sebagai Menteri Agama dalam gerakan kohesi kebangsaan yang dicanangkan oleh ILUNI UI. Andre berpendapat, pandemi telah mengubah bagaimana informasi tersalurkan, apalagi dengan adanya digitalisasi dan peranan media sosial yang begitu besar dalam kehidupan masyarakat. Menurutnya, kondisi ini akan memperlebar pintu ancaman polarisasi, termasuk beredarnya berita bohong atau hoaks dalam penanganan pandemi.

“Untuk itu, melalui gerakan Kohesi Kebangsaan, kami ingin mengajak segenap anak bangsa untuk bersama-sama menghadapi ancaman ini. Setelah pandemi, kita dapat bisa berjalan bersama-sama untuk mewujudkan kohesi dan toleransi yang lebih baik,” ujar Andre.

Menambahkan Andre, Ketua ILUNI UI Herzaky Mahendra Putra menegaskan komitmen ILUNI UI untuk terus mengedukasi masyarakat dengan semangat kebersamaan dan kohesi kebangsaan, memenuhi ruang publik dengan narasi-narasi yang menyatukan, untuk mencegah adanya upaya-upaya negatif yang memecah masyarakat. 

“ILUNI sendiri telah melakukan berbagai kegiatan diskusi dan sosialisasi mengenai kohesi kebangsaan. Ternyata, hal ini mengundang minat dan perhatian banyak pihak,” imbuh Herzaky. []


Baca Juga

Kemenag: Semua Jemaah Umrah Belum Gunakan Skema Booster

Indonesia Berharap Arab Saudi Longgarkan Persyaratan Umrah

Pemerintah Arab Saudi Kembali Buka Umrah untuk Jemaah Indonesia

Arab Saudi: Jamaah Umrah Tanpa Izin di Denda 10 Ribu Riyal




Berita terkait
Polemik Pencopotan Empat Dirjen Bimas, GMKI Sarankan Gus Yaqut Bertemu Tokoh Agama
GMKI ikut merespons adanya polemik yang sedang hangat di tengah masyarakat terkait dicopotnya Dirjen Bimas Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Gus Yaqut: Kemanag Investigasi Semua Lembaga Pendidikan
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi menyeluruh ke semua lembaga pendidikan madrasah.
Begini Cara Gus Yaqut Benahi dan Cegah Korupsi di Kemenag
Menag Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan saat ini ia dan jajarannya tengah melakukan transformasi digital terhadap seluruh sistem Kemenag.
0
Fitur Message Reaction WhatsApp, Kini Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
Ya, di dalam fitur WhatsApp Reaction ini ada 6 emoji yang bisa Anda manfaatkan untuk memberikan tanggapan pada sebuah obrolan.