CDC Ingatkan Turunan Baru Covid Bisa Picu Infeksi pada Orang yang Telah Divaksinasi

CDC mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui apakah varian tersebut dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah
Ilustrasi - Seorang warga bersiap menerima vaksin Covid-19 booster kedua di sebuah klinik di Waterford, Michigan, AS, 8 April 2022. (Foto: voaindonesia.com/Reuters/Emily Elconin)

TAGAR.id, Atlanta, AS - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC - Centers for Disease Control and Prevention), pada Rabu, 23 Agustus 2023, mengatakan turunan baru virus corona BA.2.86 mungkin lebih mampu menyebabkan infeksi pada orang yang sebelumnya pernah menderita Covid-19 atau yang telah divaksinasi.

CDC mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui apakah varian tersebut dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan dengan varian sebelumnya.

Tetapi karena tingginya jumlah mutasi yang terdeteksi dalam garis keturunan varian itu, terdapat kekhawatiran tentang dampaknya terhadap kekebalan vaksin dan infeksi sebelumnya, tambah CDC.

Para ilmuwan mengawasi turunan BA.2.86 karena memiliki 36 mutasi yang membedakannya dengan varian XBB.1.5 yang saat ini merupakan varian paling dominan.

kantor CDC di AtlantaIlustrasi - Kantor pusat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Atlanta, Georgia, AS (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Namun demikian, CDC mengatakan sampel virus untuk pengujian laboratorium yang lebih dapat diandalkan untuk antibodi belum tersedia secara luas.

CDC pada awal bulan ini mengatakan telah melacak garis keturunan BA.2.86 yang sangat mudah menular, yang telah terdeteksi di Amerika Serikat, Denmark, dan Israel.

CDC pada Rabu mengatakan peningkatan rawat inap di Amerika Serikat saat ini kemungkinan tidak didorong oleh garis keturunan BA.2.86. (em/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Selandia Baru Akhiri Pembatasan Terkait dengan Pandemi Covid-19 ,
Selandia Baru pada Senin, 14 Agustus 2023, mencabut pembatasan terakhir Covid-19 yang tersisa
0
CDC Ingatkan Turunan Baru Covid Bisa Picu Infeksi pada Orang yang Telah Divaksinasi
CDC mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui apakah varian tersebut dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah