Catatan Akhir Tahun: Peredaran Narkoba di Jabar, Didominasi Jaringan Aceh

"Dominasinya masih jaringan Aceh ini ya, nilainya ini sekitar Rp 11.171.260.000. Hasil ini terus kita kembangkan termasuk malam pergantian tahun ini," jelas Enggar
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto, menjelaskan bahwa, pihaknya melakukan pemusnahan sebagai komitmen terhadap pemberantasan narkoba yang akan dilakukan terus menerus. (Foto: Ilustrasi)

Bandung (29/12/2017) - Dalam kegiatan paparan catatan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) sepanjang 2017, di wilayah hukum Polda Jawa Barat, telah dilakukan pemusnahan berbagai barang bukti hasil sitaan kasus narkoba yang mencapai Rp 11 Milliar, dengan total tersangka 18 orang dari 8 kasus pelaporan.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto, menjelaskan bahwa, pihaknya melakukan pemusnahan sebagai komitmen terhadap pemberantasan narkoba yang akan dilakukan terus menerus.

"Kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba ini, bukti perang terhadap narkoba terus kita lakukan. Narkoba yang dimusnahkan ini merupakan narkoba dengan kualitas bagus," jelas Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, usai pemusnahan, Jumat (29/12) di halaman Mapolda Jabar.

Dalam pemusnahan tersebut, hadir juga perwakilan Kejaksaan, BNN, Kanwil Kemenkumham dan tokoh masyarakat dari ulama dan unsur organisasi pegiat anti narkoba.

Jumlah barang bukti yang dimusnahkan, yakni 5,14 kg sabu, extacy 324 butir, 53 kg ganja, dan 1.367 butir pil berbagai jenis yang termasuk daftar G.

Diresnarkoba Polda Jabar Kombes Enggar menjelaskan, bahwa komplotan pengedar narkoba ini sebagian besar berasal dari jaringan Aceh.

"Kebanyakan jaringan Aceh, sabu-sabu juga dari jaringan sana kebanyakannya," papar Diresnarkoba.

Dan dari 18 tersangka yang diamankan, sebagian besar bisa di bilang sebagai pemain lama dalam industri narkoba ini, bahkan salah satu diantaranya merupakan seorang wanita yang tengah hamil.

"Dominasinya masih jaringan Aceh ini ya, nilainya ini sekitar Rp 11.171.260.000. Dan hasil ini terus kita kembangkan termasuk menjelang malam pergantian tahun ini," jelas Enggar lagi.

Diresnarkoba sendiri akan melakukan razia secara intensif, yang akan dimulai malam nanti, hingga malam pergantian tahun.

"Kita sudah razia, malam nanti juga ada razia di beberapa kota besar di Jabar, menjelang malam tahun baru 2018 ini," pungkasnya. (rian)

Berita terkait