Cara Lebaran Digital di Tengah Wabah Pandemi Corona

Lebaran tahun ini yang tidak bisa mudik alias pulang kampung tentu terasa berbeda karena tidak dapat bertemu dengan orang tua di kampung halaman.
Sejumlah aplikasi Kartu Ucapan Lebaran pada Google Play Store. (Foto: Antara/Arindra Meodia)

Jakarta - Lebaran tahun ini yang tidak bisa mudik alias pulang kampung tentu terasa berbeda karena tidak dapat bertemu dengan orang tua dan sanak keluarga di kampung halaman.

Masyarakat diwajibkan tetap berada di rumah mematuhi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus penyebaran virus corona Covid-19.

Kendati demikian, kita tidak akan kehilangan momen Lebaran dengan memanfaatkan teknologi. Sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441H, ada baiknya untuk menyiapkan diri dan mengetahui cara bersilaturahmi lewat dunia digital.

Berikut beberapa aplikasi dan layanan digital yang dikutip dari Antara, Minggu, 17 Mei 2020, yang dapat dimanfaatkan pada hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah.

1. Aplikasi kartu ucapan Lebaran

Kartu Lebaran umumnya dikirimkan kepada relasi, teman dan sanak-saudara menjelang Lebaran. Pengiriman kartu lebaran melalui kantor pos biasanya mulai ramai dua pekan sebelum Lebaran. Pada saat PSBB seperti sekarang ini, kita dapat memanfaatkan kartu lebaran digital.

Kita mendesain sendiri kartu ucapan Lebaran dengan beberapa aplikasi. Anda dapat menggunakan kata kunci "Lebaran" untuk mencari aplikasi-aplikasi tersebut di Play Store. Setidaknya ada empat aplikasi Kartu Ucapan Lebaran.

Aplikasi-aplikasi tersebut umumnya menghadirkan template ucapan Lebaran, dengan frame berhiaskan gambar masjid, beduk dan ketupat. Anda dapat menyisipkan foto dalam kartu tersebut, dan menghiasnya dengan teks serta ikon yang telah tersedia.

Aplikasi kartu ucapan Lebaran ini bisa jadi alternatif kartu ucapan Lebaran yang biasa dikirim secara konvensional. Kartu ucapan Lebaran ini cocok dikirimkan lewat Facebook, Twitter, WhatsApp atau Twitter.

2. Stiker/GIF

Jika kartu ucapan Lebaran dirasa kaku, kita bisa menggunakan cara lainnya untuk bersilaturahmi adalah saling berkirim stiker maupun GIF di aplikasi pesan instan atau di media sosial.

Salah satunya, lewat Instagram, Anda dapat memanfaatkan GIF yang tersedia. Tinggal ambil atau pilih foto atau video yang diinginkan, kemudian klik ikon GIF. Setelah itu, ketik "lebaran" atau "Idul Fitri" pada kolom pencarian, untuk mendapatkan GIF dengan tema tersebut.

Selanjutnya, kita dapat mengunggahnya di Instagram untuk konten Stories dengan menyertakan akun teman-teman Anda. Atau, Anda menyimpannya untuk kemudian dibagikan pada obrolan grup dalam platform instan atau dikirim secara personal.

Selan itu, kita dapat memanfaatkan stiker di WhatsApp untuk bersilaturahmi. Jika stiker di WhatsApp dirasa kurang bertema Lebaran, kita dapat mengunduh aplikasi stiker khusus bertema Lebaran di Play Store.

Ada aplikasi "Stiker Lebaran Idul Fitri 2020" yang dikembangkan oleh Molehoy. Ada pula aplikasi "Stiker Puasa, Lebaran dan Muslimah" yang dikembangkan oleh Jaya Perkasa Abadi.

3. Panggilan video

Tidak ada yang menggantikan pengalaman bersilaturahmi secara tatap muka. Meski saat ini tidak dapat dilakukan secara langsung, kita dapat melakukannya secara virtual dengan memanfaatkan sejumlah aplikasi dan layanan dari perusahaan teknologi.

Sejumlah perusahaan raksasa mengembangkan layanan konferensi videonya selama pandemi melihat peningkatan penggunaan yang signifikan karena orang-orang harus berada di rumah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, yang tentunya dapat dimanfaatkan saat Lebaran.

Aplikasi pertama yang menjadi rekomendasi adalah WhatsApp, karena mudah digunakan dan relatif semua orang memiliki aplikasi tersebut. Facebook telah memperbarui jumlah peserta WhatsApp yakni 8 orang, sehingga dapat digunakan untuk bersilaturahmi dengan keluarga.

Jika kita ingin bersilaturahmi dengan keluarga besar, maka Google Duo bisa menjadi alternatif. Google bulan lalu bahkan telah meningkatkan jumlah orang yang dapat terlibat dalam panggilan videonya dari delapan menjadi 12 orang.

Hal lain yang menjadi nilai tambah untuk Duo, tidak perlu mendaftar untuk menggunakannya, karena sebagian besar pengguna ponsel Android memiliki akun Google, dan aplikasi Duo biasanya juga terinstal pada perangkat Android, sehingga tidak perlu repot untuk mengunduh.

Namun, jika Anda ingin bersilaturahmi dengan lebih banyak orang sekaligus,misalnya teman sekelas atau rekan kerja satu divisi, Anda dapat menggunakan Messenger Rooms milik Facebook, memungkinkan Anda membuat ruang untuk menyelenggarakan panggilan video gratis yang dapat menampung hingga 50 orang tanpa batas waktu.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan aplikasi konferensi video Zoom, namun perlu diingat bahwa batas untuk panggilan grup hanya 40 menit. Untuk membuat ruang percakapan di Zoom cukup mudah, Anda dapat mengunduh aplikasi Zoom, daftar masuk, kemudian pada fitur Meetings Anda dapat dengan mudah mengirimkan undangan dan memulai pertemuan.

Baru-baru ini, platform pesan instan LINE menambah kapasitas peserta panggilan video hingga 200 orang.[]

Berita terkait
Kini LINE Bisa Panggilan Video Hingga 200 Peserta
LINE mengikuti tren panggilan video yang semakin populer semenjak pandemik Covid-19 dengan menambah kapasitas peserta hingga 200 orang.
Google Duo Nantinya Bisa Panggilan Grup 32 Orang
Google Duo nantinya mendukung panggilan grup hingga 32 orang untuk layanan panggilan video.
Google Meet Segera Hadir di Gmail
Google Meet akan segera hadir dan bisa langsung diakses melalui email Google (Gmail) dalam beberapa hari mendatang.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.