Lombok Timur, NTB, (Tagar 29/9/2018) - Cantiknya Pantai Pink di selatan Lombok saat matahari tenggelam (sunset) dan saat matahari terbit (sunrise). Bias sinar matahari ke tengah laut menghasilkan efek warna yang dramatis, hamparan pasir memantulkan warna pink. Itulah mengapa wisatawan domestik dan mancanegara menyebutnya Pantai Pink.
Pantai Pink bernama asli Pantai Tangsi. Di sini traveler bisa menjumpai sebuah meriam dan terowongan peninggalan tentara Nipon pada masa perang dunia kedua.
Meriam itu posisinya menghadap laut, letaknya berada di atas gundukan bukit kecil yang berjejer mengelilingi pantai. Begitu juga dengan terowongan sepanjang 50 meter tembus hingga ke bibir pantai. Konon, menurut cerita warga sekitar, pantai ini dijadikan tempat persembunyian tentara Nipon.
Pemberian nama Pantai Tangsi itu tak berlebihan memang apabila dilihat dari adanya dua bukti sejarah peninggalan Jepang yang masih bisa ditemui di sana; meriam dan terowongan. Nama Pantai Tangsi juga berarti barak persembunyian.
Di pantai ini, beraneka ragam biota laut masih dapat ditemukan di kawasan pantai Pink. Selain berbagai jenis ikan warna-warni, terdapat juga beberapa koral.
Koral yang berwarna kemerahan ini terkikis gelombang di dalam laut dan bercampur dengan pasir, sehingga membuat warnanya tampak kemerah-merahan. Bias warna pink yang indah itu menjadikan pantai ini memikat hati untuk segera dikunjungi.
Warna pink akan terlihat kontras ketika diterpa sinar matahari pagi dan sore hari. Traveler harus mencoba pengalaman baru untuk datang menikmati indahnya pantai Pink ini.
Pesona bawah laut di Pantai Pink. (Foto: Randi)
Lokasinya kurang lebih 90 kilometer, dapat ditempuh 2,5 jam lebih dari Kota Mataram. Letaknya berada di ujung selatan Kabupaten Lombok Timur. Tepatnya di Dusun Temeang, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Jika traveler hendak datang ke Pantai Pink, disarankan lewat Pasar Ikan yang ada di Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak. Di sini para nelayan juga bekerja sebagai penyedia jasa wisata keliling spot wisata di sekitar Pantai Pink, siap menyambut traveler dengan paket wisatanya.
Ada beberapa spot yang biasa ditawarkan penyedia jasa perahu motor di tempat Tanjung Luar ini, yakni Pantai Pink 1, 2, 3, Gili Gambir, Gili Pasir, dan Penangkaran Lobster milik nelayan di areal sini.
"Datang lewat jalur Tanjung Luar, kondisi jalannya relatif lebih baik dibanding lewat Sekaroh," kata Randi, penyedia jasa perahu boat di sini.
Disarankan agar traveler tidak datang sendirian, ajaklah kawan atau keluarga agar dapat sama-sama bahagia dalam menikmati keindahan alam yang sangat menakjubkan ini.
Jasa paket wisata keliling ke enam spot tadi dikenakan sewa boat Rp 400 ribu sampai 600 ribu dengan kapasitas maksimal 10 orang penumpang. Jangan lupa bawalah alat snorkling untuk menyelam di Gili Gambir. Alam bawah laut di sini masih terjaga kealamiannya.
Banyak koral, karang laut dan ikan warna-warni yang bisa diajak berswafoto di dalam lautnya. Di tempat ini juga disediakan penyewaan alat snorkling, Rp 50 ribu per orang untuk menyelam sampai puas seharian.
Jika traveler tak sempat bawa makanan, jangan khawatir, warung-warung kuliner tepi pesisir di sini menyediakan aneka makanan menu seafood seperti kepiting, lobster, ikan bakar dan sambal pelecing kangkung khas Lombok.
Nah, tunggu apalagi, musim liburan tahun ini, cobalah pengalaman baru keliling wisata ke spot-spot cantik di kawasan Pantai Pink. []
