Burning Blood, Cold Cold Ground Buka Album Baru Adrian Adioetomo

Musisi delta blues asal Indonesia, Adrian Adioetomo, merilis single terbaru berjudul Burning Blood Cold Cold Ground.
Musisi delta blues Indonesia, Adrian Adioetomo. (Foto: Jose Riandy)

Jakarta - Musisi delta blues asal Indonesia, Adrian Adioetomo, merilis single terbaru berjudul Burning Blood, Cold Cold Ground lewat video musik yang diluncurkan pada Kamis dini hari, 25 Februari 2021, tepat pukul 00.00 WIB.

Tembang tersebut merupakan bagian dari album keempat milik Adrian yang dirilis tanpa diberi judul dan diproduksi di tengah masa pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2020.

Dalam liriknya, lagu ini mengangkat tema cinta dan kekecewaan yang telah didramatisir dari kisah aslinya.

"Kalau bahasa dangdutnya, lagu ini bercerita tentang terbakar api cemburu," kata Adrian dalam konferensi pers daring yang digelar pada Rabu, 24 Februari 2021.

"Hampir semua lagu di album ini gua enggak bicara tentang kejadian aslinya, namun lebih ke dramatisasi kejadiannya. Seperti misalnya, apa sih kecemburuan itu dan lain-lain," kata dia.

Konsep video klip dibalut dengan kemasan yang didominasi nuansa hitam putih, serta banyak mengambil potongan gambar dari sejumlah film era 70-an yang telah menjadi domain publik.

Kegetiran lirik dalam lagu ini, berpadu apik dengan visual dalam video klip yang ditampilkan demikian gelap.

Adrian AdioetomoMusisi delta blues Indonesia, Adrian Adioetomo. (Foto: Instagram/adrianadioetomo)

Dalam penggarapan album ini, Adrian mencoba melangkah ke luar dari zona delta blues yang selama ini ditampilkan secara minimalis tanpa iringan instrumen musik lain kecuali dominasi gitar akustik dan harmonika.

Ia memboyong sejumlah musisi untuk berkolaborasi dalam album ini, termasuk Amrus Ramadhan yang memainkan pedal steel, Bonny Sidartha di instrumen bas, dan Samantha Martin untuk memainkan banjo. Sedangkan ketukan drum diisi oleh Adrian sendiri secara digital.

Seluruh proses penggarapan album dilakukan secara mandiri melalui pola home recording, kemudian dirilis dan didistribusikan melalui jaringan toko musik milik label Demajors Records.

"Orang expect gua selalu tampil dengan delta blues yang main gitar sendirian, kemudian lekat dengan kultur african-american, padahal gua suka karena faktor ekspresinya, bukan semata soal delta bluesnya itu sendiri," ujar Adrian.

Album tanpa nama milik Adrian Adioetomo akan tersedia secara nasional mulai hari Minggu, 28 Februari 2021 melalui jaringan distribusi Demajors Records di seluruh Indonesia dan situs resmi Demajors.com. Karya berisi 14 buah lagu baru ini dibanderol dengan harga Rp 35 ribu.

"Album Adrian akan dirilis secara nasional pada tanggal 28 Februari 2021, dalam CD tersebut akan berisi QR Code digital streaming yang hanya bisa diakses oleh pembeli di aplikasi Demajors yang tersedia di Google Play Store," kata Pandu Lazuardi, perwakilan dari Demajors Records. []

Berita terkait
Feel Koplo Rilis Lagu Gurita Kota Versi Remix
Duo elektronik asal Bandung, Feel Koplo, merilis versi remix dari lagu Gurita Kota milik salah satu grup musik independen ternama, The Panturas.
Seringai Rilis Klip Lagu Ishtarkult dalam Format Animasi 3D
Grup band cadas Seringai, resmi merilis video klip berformat animasi 3D untuk lagu kolaborasinya bersama Danilla Riyadi yang bertajuk Ishtarkult.
28 Tahun Berkarier, Duo Elektronik Daft Punk Bubar
Grup musik elektronik Daft Punk resmi membubarkan diri setelah berkecimpung di kancah permusikan dunia selama hampir 28 tahun.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.