Labuhanbatu, (Tagar 14/6/2018) - Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) dan warga Desa Sidorukun Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, mengadu kepada Sihar Sitorus soal kondisi Jalan By Pass Sidorukun.
"Dulu, jalan ini asalnya dari tanah yang kami relakan untuk pembuatan jalan, tanpa ada kami minta ganti rugi. Ini saat kepemimpinan Bupati HT Milwan. Tapi kondisinya sekarang, jalannya rusak. Apa yang sudah kami relakan, sia-sia. Tidak ada pengertian sedikit pun," ungkap Puji Rahayu kepada Sihar Sitorus, Rabu (13/6/2018).
Puji Rahayu, seorang warga yang juga anggota Paguyuban Pujakesuma Labuhanbatu, dulu merelakan tanahnya untuk pembuatan akses jalan. Imbalannya dijanjikan berupa sertifikat tanah, namun ini pun tak pernah kunjung diterima warga.
"Kesepakatannya saat itu, tanah kami relakan, kami dapat sertifikat. Tapi tidak terjadi, kami tidak ada terima sertifikat sampai sekarang," beber wanita yang akrab disapa Yayuk itu.
Yayuk menjelaskan, dia bersama warga lainnya merelakan tanahnya untuk pembuatan jalan sebagai akses kendaraan. Mereka rela melepaskan tanahnya karena jalan tersebut juga bertujuan untuk warga sendiri.
"Memang kami tidak menyesal, karena harga tanah yang kami relakan itu jadinya juga tinggi," ujar Yayuk.
Tapi, seperti yang sudah disebutkan Yayuk, kondisi jalannya dibiarkan rusak.
Masuk Program Utama
Menanggapi keluhan warga, calon wakil gubernur Sumatera Utara (Cawagub Sumut) Sihar Sitorus mengatakan, persoalan infrastruktur yang dikeluhkan sudah menjadi program utama pasangan calon (Paslon) nomor urut dua. Masuk dalam agenda dua tahun pertama.
"Persoalan jalan kami programkan beres dalam waktu dua tahun. Ini menginspirasi saya. Memang banyak kondisi jalan yang rusak, termasuk jalan status provinsi," ungkap pendamping Djarot Saiful Hidayat itu.
Sihar dalam kesempatan itu juga mohon doa restu. Dia minta dukungan warga dan Paguyuban Pujakesuma Labuhanbatu dalam pentas Pilkada Serentak Sumatera Utara 2018.
"Bawa Sumut dalam doa kita semua. Begitu juga Pak Djarot dan saya. Kita bersama-sama bergotong royong membangun Sumatera Utara," pinta Sihar. (wes)
