Jakarta - Bumbu dapur kunyit dan lada diyakini dapat mencegah berbagai penyakit berbahaya jika rutin konsumsi di pagi hari.
Kunyit sejak dahulu dikenal sebagai rempah-rempah emas, dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional India selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan. Karena memiliki sifat anti-inflamasi, anti-jamur, anti-bakteri dan antiseptik.
Selain kunyit, lada hitam juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Satu sendok teh lada, mengandung 6 kalori, 0,2 gram protein, 1,4 gram karbohidrat, dan 0,6 gram serat. Lada juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, vitamin A, B1, B2, B3, B6, serta vitamin K.
Berikut Tagar rangkumkan manfaat jika menggabungkan kedua rempah-rempah itu untuk kesehatan.
1. Mengontrol Diabetes
Diabetes dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan lainnya seperti kerusakan pembuluh darah. Penelitian telah menemukan senyawa dalam kunyit dan lada hitam membantu mengurangi stres oksidatif. Bila dibiarkan dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi rusak.
Untuk itu, cegah kerusakan pembuluh darah dengan rutin mengonsumsi kunyit dan lada hitam di pagi hari.
2. Mencegah Penyakit Hati
Kunyit memiliki kurkumin, merupakan detoxifier yang membantu mengeluarkan racun pada hati.
Hati adalah organ penting yang bertanggung jawab untuk menyaring darah dan membuang racun. Kunyit bisa membantu mengeluarkan 'limbah' yang terkumpul.
3. Mengontrol Kolesterol
Kunyit dan lada hitam bila dikombinasikan dapat membantu melawan kadar kolesterol tinggi, obesitas, dan diabetes. Selain itu, bisa menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
4. Mencegah Kanker
Piperine dalam lada hitam dan kurkumin dalam kunyit merupakan dua senyawa yang memiliki efek mencegah kanker payudara.
Kunyit dan lada hitam mencegah pembentukan sel kanker, khususnya mencegah kanker payudara.
5. Mencegah Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer termasuk yang sulit diobati, peradangan dipercaya sebagai salah satu penyebab utamanya.
Kunyit kaya akan sifat anti-inflamasi, dapat membantu mencegah penyakit ini dengan mengurangi peradangan dalam tubuh. []
