Bukit Klangon Cangkringan, Kabut Pagi Berlatar Lereng Merapi

Bukit Klangon, kabut pagi berlatar lereng Merapi. Saat Merapi tidur nyenyak adalah waktu yang tepat untuk berkunjung ke sini.
Bukit Klangon, Kabut Pagi Berlatar Lereng Merapi. Pengunjung menikmati suasana pagi di obyek wisata Bukit Klangon, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (1/5/2018). (Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Sleman, (Tagar 27/5/2018) - Gunung Merapi masih berstatus Waspada, tapi memang sulit untuk tidak membicarakan keindahannya terutama ketika ia tidur nyenyak dalam kedamaian.

Sebelumnya BPPTKG Yogyakarta menaikkan status aktivitas Gunung Merapi dari tingkat Normal menjadi Waspada pada Senin (21/5) pukul 23.00 Wib. Peningkatan status Normal menjadi Waspada ini disebabkan terjadinya beberapa kali letusan freatik disertai gempa vulkanik tektonik serta gempa tremor yang berulang kali.

Sedangkan ini adalah cerita perjalanan ketika Merapi tidur nyenyak, ke Bukit Klangon di Glagahharjo, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Destinasi wisata alam di kaki Merapi, beberapa kilometer saja dari Merapi, menawarkan bentang keindahan pemandangan lereng Merapi ketika Merapi dalam keadaan tidur nyenyak atau dalam status Normal. 

Untuk mencapai tempat ini dari Yogyakarta melalui daerah Pakem ke timur kemudian ambil arah ke Merapi Golf. Dari sana ambil arah ke utara ikuti jalan menuju jalan ke desa Glagah Harjo, telusuri jalan berkelok menanjak, dan sampai pada tujuan.

Bentang lereng Merapi dalam situasi normal beserta segenap alam pemandangan dan udara sejuknya nyata telah menghipnotis banyak wisatawan lokal maupun mancanegara. Hingga kadang walau sudah dinyatakan status Waspada tetap ada saja wisatawan yang berusaha mendekatinya, seperti tak gentar dengan segala status demi cinta sejatinya. 

Bukit KlangonBukit Klangon, ini spot pengambilan gambar yang disukai banyak wisatawan

Berdiri di atas bukit kita bisa menyaksikan keindahan Merapi, merasakan dingin pagi berkabut di sini. Ini merupakan spot untuk pengambilan gambar yang Instagramable. Sepertinya tak ada yang mau melewatkan spot ini tanpa berswafoto dan mengunggahnya di Instagram.

Spot ini memang sengaja dirancang pada 2011 untuk memenuhi kebutuhan wisatawan di era digital yang menjadikan foto-foto menarik adalah bagian penting dari perjalanan wisata. 

Tempat ini juga adalah surga para petualang yang gemar bersepeda gunung. Berbagai macam trek berkelok siap menantang adrenalin mereka dengan sepeda gunungnya. 

Di sini nyaris selalu berkabut dari pagi sampai sore, benar-benar luruh segala penat. Tempat yang sangat tepat untuk mengembalikan kesegaran jiwa raga. 

Hanya dengan menikmati panorama alam yang terhampar yang sungguh megah menawan, melepas segala yang mengganggu pikiran, terasa seperti sedang melakukan meditasi atau relaksasi secara otomatis. 

Pada sebuah gardu pandang terbuat dari bambu, kita bisa melihat megahnya Merapi di pagi hari. Dalam keadaan cuaca cerah, Merapi tampak sangat dekat. Namun cuaca tidak menentu datangnya, di tempat ini dari siang sampai malam nyaris selalu berkabut. 

Kabut menerpa perbukitan, menutup kemegahan Merapi di siang hari menjadi pemandangan eksotis. Kabut-kabut turun perlahan seperti kapas halus beriringan menyelimuti setiap tebing dan bukit di sekitarnya. Kabut tebal seperti membentuk gradasi di ujung bukit, mulai menipis ketika berada di sekitar lokasi Bukit Klangon.

Di sini ekosistemnya masih terjaga baik, masih ada hutan-hutan di perbukitan dengan pohon-pohon lebat, hingga beberapa jenis burung masih bisa ditemui, bahkan burung Alap-alap Jawa yang langka pun kadang terlihat terbang di sekitar Bukit Klangon. (af)

Berita terkait
0
Pemimpin G7 Janjikan Dana Infrastruktur Ketahanan Iklim
Para pemimpin dunia menjanjikan 600 miliar dolar untuk membangun "infrastruktur ketahanan iklim" perang Ukraina juga menjadi agenda utama