Budiman Sudjatmiko Apresiasi Perbaikan Data di Kementan

Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko mengapresiasi upaya Kementan memperbaiki data pertanian secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Foto:Tagar/Kementan)

Jakarta - Ketua Inovator 4.0 Indonesia sekaligus politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam upayanya memperbaiki data pertanian secara menyeluruh dan berkelanjutan. 

AWR bisa menyajikannya dengan cepat dan akurat. Mau data kesesuaian lahan, pertanaman, serangan hama penyakit, informasi pasar dan distribusi pupuk hingga informasi pembangunan pertanian, tersedia disini.

Seperti diketahui, Kementan dibawah pimpinan Syahrul Yasin Limpo (SYL) membangun pusat data Agriculture War Room (AWR) yang terhubung langsung dengan pergerakan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani).

"Saya akan mendukung pembangunan basis data permintaan yang mampu menampilkan pola konsumsi secara presisi untuk melakukan perencanaan produksi dan tata niaga yang lebih adil dan berkelanjutan," kata Budiman, Minggu, 13 Desember 2020.

Menurut Budiman, penggunaan data yang akurat nantinya akan mendorong jalanya program-program hilirisasi hasil produksi pertanian dengan tetap menjaga pengorganisasian petani sebagai subyek peningkatan nilai tambah pertanian ke depan.

"Karena itu harus dibangun konsolidasi rantai suplai dengan menggunakan teknologi digital secara intensif untuk meningkatkan produktivitas nasional dan mengurangi peran mediasi tradisional, khususnya di sektor pembiayaan dan penyediaan sarana produksi pertanian," tegasnya.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sendiri, dalam gebrakan kerjanya di 100 hari pertama adalah membuat validasi data menjadi satu pintu. Melalui data tersebut, semua kebijakan dan perencanaan bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

Mentan SYL menerangkan, persoalan data harus mengacu pada lembaga negara yang sah dan mengikat dengan undang-undang seperti Badan Pusat Statistik (BPS). Oleh sebab itu, tidak boleh ada satu lembaga atau kementerian yang saling mengeluarkan data.

Selain itu, Kementan juga membangun pusat data Agriculture War Room sebagai penguat basis data pada semua kegiatan produksi pertanian di seluruh indonesia. Pusat data ini merupakan inovasi terbaru yang terhubung dengan Kostratani.

"Melalui teknologi digitalisasi yang tertuang pada AWR, kita bisa pantau dan berdiskusi langsung dengan para petani dan penyuluh. Mereka adalah mata dan telinga Kementan dari tingkat desa hingga kecamatan," ucapnya.

Selanjutnya, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menjelaskan bahwa Agriculture War Room atau AWR mampu mensinergikan semua informasi dan data yang selama ini terpisah-pisah.

"Dulu pemantauan cuaca dengan lahan yang siap tanam terpisah. Kami sering mengalami kendala dan keluhan petani, akibat intervensi pemerintah sering terlambat," jelasnya.

Tetapi dengan AWR, semua informasi bagi pengambil kebijakan, dengan para petani dan penyuluh di lapangan dapat dijembatani. Selain itu, AWR juga akan menjadi pusat kendali dan pemantauan secara real time kondisi pertanaman dan potensi pertanian di seluruh wilayah di Indonesia.

"Mungkin untuk sebagian orang sangat sophisticated (canggih), namun itu kebutuhan kita saat ini, di era kemajuan teknologi informasi dan digitalisasi yang sangat cepat. Kalau tidak kita ikuti dan kejar kemajuan teknologi ini, kita akan tertinggal dengan negara lain. Banyak sekali fitur-fitur dalam AWR, konsepnya one stop services," sebut Kuntoro. 

"Pak Mentan dan semua stakeholder bisa monitor apa saja terkait pertanian, AWR bisa menyajikannya dengan cepat dan akurat. Mau data kesesuaian lahan, pertanaman, serangan hama penyakit, informasi pasar dan distribusi pupuk hingga informasi pembangunan pertanian, tersedia disini," tambahnya.

Kuntoro menegaskan, bahwa AWR memang terdengar gagah dan canggih lantaran Mentan SYL ingin sektor pertanian Indonesia Maju dan Modern.

"Makanya beliau juga memberi nama yang keren. Kita bangga kok, dan AWR memang membanggakan, serta sudah dipuji banyak pihak termasuk lembaga Internasional FAO dan Komisi Asia-Pasifik untuk Statistik Pertanian (APCAS). Ini lompatan manajemen dan penerapan teknologi informasi bagi sektor pertanian kita dan khususnya Kementan," terangnya. []

Berita terkait
Kementan Berkomitmen Cegah Korupsi & Tingkatkan Transparansi
Kementan dibawah komando Mentan SYL terus melakukan penataan dan inovasi, agar proses-proses kegiatan kian transparan.
Mentan SYL Resmikan Penggilingan Padi di Bulukumba
Mentan Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Bulukumba, guna meresmikan penggilingan padi bantuan dari Kementerian Pertanian.
Mentan SYL: Perputaran Uang Pasar Ternak Tallunglipu Besar
Mentan SYL mengatakan, perputaran uang di pasar Ternak Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara, sangat besar.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.