Jakarta - Papua memiliki iklim yang lebih panas dan lembab dibandingkan dengan wilayah lain yang ada di Indonesia. Dengan cuaca yang dimilikinya itu, perempuan Papua tentu saja memiliki cara tersendiri untuk merawat kulit agar tidak kering dan kusam, yaitu dengan memanfaatkan Buah Merah.
Perempuan di pedalaman Papua, kerap menggunakan buah tersebut untuk melindungi kulitnya dari paparan sinar matahari. Kandungan vitamin E dan karotenoid yang tinggi, membuat buah merah memiliki fungsi perlindungan sinar UV cukup baik.
"Wanita yang tinggal di gunung masih tradisional. Buah merah diperas hingga keluar minyaknya lalu dioleskan langsung ke kulit. Fungsinya untuk melindungi dari sengatan matahari," kata Dr. Martin Tjahjono dari Surya University, Tangerang, Banten.
Tumbuhan asli dari Papua ini diklaim menjadi rahasia kecantikan perempuan-perempuan Papua.
Biasanya perempuan Papua sering mengolah buah itu menjadi seperti pasta untuk dioleskan pada kulit wajah terutama bawah mata. Bahkan minyak buah merah juga digunakan untuk menyehatkan dan menyuburkan rambut.
Pengolesan pasta buah merah di wajah juga berguna untuk mencegah timbulnya keriput di kulit. Karena kandungan antioksidan yang tinggi pada buah merah dapat membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Sehingga, efek jangka panjangnya akan menghambat penuaan dini.
Tumbuhan asli dari Papua ini diklaim menjadi rahasia kecantikan perempuan-perempuan Papua. Karena, buah merah ini memang memiliki kandungan pelembab alami yang bisa merawat kulit.
Selain berfungsi sebagai penangkal dari sengatan matahari, buah tersebut juga memiliki manfaat lainnya. Dengan kandungan senyawa selenium dan vitamin E yang ada dalam buah merah itu, ternyata mampu merangsang pertumbuhan rambut dan menghilangkan ketombe.
Buah yang kaya akan nutrisi ini, juga mampu menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel hingga meningkatkan kekebalan tubuh. Berikut beberapa manfaat lainnya dari buah merah:
1. Mencegah kanker
Kandungan antioksidan tinggi dalam buah merah dapat melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. radikal bebas merupakan salah satu hal yang dapat menyebabkan kanker. Kandungan tokoferol dalam buah merah sangat tinggi, mencapai 11000 ppm, juga kandungan karoten sebesar 7000 ppm. Kedua kandungan senyawa ini merupakan jenis antioksidan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan radikal bebas.
2. Mencegah diabetes
Buah merah juga mampu menyembuhkan atau mencegah penyakit diabetes. Itu karena kandungan tokoferol yang terdapat pada buah tersebut, mampu mengontrol kadar gula darah. Tokoferol dapat membantu meningkatkan kerja pankreas, sehingga penggunaan hormon insulin untuk mengubah gula menjadi energi menjadi lebih efektif.
3. Membantu mencegah HIV/AIDS dan hepatitis B
Buah merah dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga risiko terkena HIV/AIDS dan hepatitis lebih kecil. Selain kandungan antioksidan, ternyata asam lemak omega-3 dan omega-9 dalam buah merah bisa berfungsi sebagai antivirus yang dapat menghambat pembentukan membran lipid virus. Hal ini membuat virus tidak dapat berkembang biak, sehingga membantu mencegah HIV/AIDS dan hepatitis B.[]