BTN Raup Rp 5 Triliun dari Obligasi

Dana dari pasar modal sebesar Rp 5 triliun dalam rangka penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I 2017 berhasil diraup PT Bank Tabungan Negara Tbk.
Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Adi Setianto (tengah) didampingi Direktur PT CIMB Sekuritas Indonesia I Wayan Gemuh Kertaraharja (kiri) dan Head of Investment Banking PT BNI Sekuritas Indonesia Tulus Nababan (kanan), berbincang dalam Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 di Jakarta pada Selasa (13/6). Bank Tabungan Negara menerbitkan Obligasi senilai Rp 5 triliun. (Foto: Ant/Reno Esnir)

Jakarta, (Tagar 12/7/2017) - Dana dari pasar modal sebesar Rp 5 triliun dalam rangka penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I 2017 berhasil diraup PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Bank BTN dengan target senilai Rp 10 triliun.

Pertumbuhan nilai kredit KPR BTN tercatat mempunyai pembelian terbanyak, dengan pertumbuhan nilai kredit KPR BTN per Juni 2017 sebesar 13 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan Juni 2016.

“Dana dari penerbitan obligasi tersebut rencananya akan digunakan untuk mendongkrak penyaluran kredit, terutama Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Pendanaan dari obligasi tersebut juga akan mendorong target pertumbuhan penyaluran kredit BTN tahun ini sebesar 21-22 persen,” ujar Direktur Utama BTN Maryono di Jakarta, Rabu (12/7).

Obligasi Berkelanjutan III BTN Tahap I 2017 diterbitkan dalam empat seri yang akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 14 Juli 2017. Adapun untuk besaran kupon Seri A bertenor tiga tahun berbunga tetap sebesar 8,3 persen penyerapan sebesar Rp 1,466 triliun, Seri B bertenor lima tahun tingkat bunganya sebesar 8,5 persen penyerapan sebesar Rp1,295 triliun, Seri C bertenor tujuh tahun memiliki tingkat bunga tetap sebesar 8,7 persen penyerapan sebesar Rp 853 miliar, dan Seri D bertenor 10 tahun memiliki tingkat bunga tetap sebesar 8,90 persen penyerapan sebesar Rp 1,386 triliun.

Untuk penerbitan surat berharga ini, Bank BTN menunjuk PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekurtias Indonesia Tbk dan PT Mandiri Sekuritas. sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi. (nhn/ant)

Berita terkait