BPN Serang Basis Jokowi, TKN: Tak Mungkin Masyarakat Solo Pindah ke Lain Hati

'Solo kandangnya Pak Jokowi. Bagi kami, justru senang kalau mereka buat Posko di sana. Itu artinya akan masuk ke kandang macan.'
Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir (kedua kanan) bersama calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (keempat kanan) dan istri Iriana Joko Widodo (tengah), mengikuti jalan sehat bertajuk Sehat Bersama #01JokowiLagi di Lampung, Sabtu (24/11/2018). Jalan "Sehat Bersama #01JokowiLagi" tersebut diikuti oleh ribuan peserta. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)

Jakarta, (Tagar 29/12/2018) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin memilih tak mempersoalkan rencana pendirian posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Solo, Jawa Tengah.

"TKN memandang itu sepenuhnya biar jadi urusan BPN," ungkap Wakil Ketua TKN Arsul Sani saat dihubungi Tagar News, Sabtu (29/12).

Pasalnya, rencana BPN mendirikan posko pemenangan di lingkungan calon presiden nomor urut satu (01) Joko Widodo, tidak dianggap sebagai sesuatu yang istimewa.

"TKN tidak memandang soal paslon #02 bermarkas di dekat rumah Jokowi itu sebagai sesuatu yang istimewa, maka tidak perlu secara khusus kami respon," tukas dia.

Meskipun BPN mengklaim telah adanya tawaran tempat dari tetangga Jokowi untuk mendirikan posko BPN, menurut Sekretaris Jendral PPP ini, waktu yang akan membuktikan fakta dibalik klaim BPN.

"Apakah ceritanya seperti yang disampaikan oleh BPN tentang tawaran dari tetangga tersebut, nanti perjalanan waktu yang akan mengungkapkan apa yang merupakan fakta sesungguhnya," bebernya.

"Lebih dari itu, sepanjang tidak ada penolakan atau resistensi dari warga di kawasan tersebut, maka TKN tidak mempersoalkannya," sambung Anggota Komisi III DPR ini.

Masuk Kandang Macan

Senada dengan Arsul, Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily mengaku tak khawatir dengan rencana dan klaim yang dilontarkan pihak BPN. Malah sebaliknya, TKN justru senang karena BPN masuk ke kandang 'macan'.

"Ah itu kan baru klaim. Kami tidak khawatir dengan rencana mereka mau buat posko di Solo. Solo kan kandangnya Pak Jokowi. Bagi kami, justru senang kalau mereka buat Posko di sana. Itu artinya akan masuk ke kandang macan," bebernya.

Menurut Ketua DPP Partai Golkar ini, secara sosiologis kultural, dan politis, daerah Jawa Tengah merupakan basis dari TKN. Ditambah, masyarakat Solo sudah merasakan kepemimpinan Jokowi yang tak mungkin membuat masyarakat Solo pindah ke lain hati.

"Pak Jokowi sudah punya karya yang sudah dirasakan masyarakat Solo selama beliau menjadi Wali Kota Solo dan satu periode Pak Jokowi menjadi Presiden. Kepemimpinannya telah membuat masyarakat Solo tak bisa ke lain hati. Insya Allah," terang Ace.

Sama halnya dengan Arsul, TKN menurut Ace tak akan membuat persiapan khusus. Seperti yang telah disampaikan, Solo merupakan basis TKN, dengan Tim Kampanye Daerah (TKD) yang telah solid.

"Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Tengah dengan partai politik pendukung sudah sangat solid. Jawa Tengah itu secara sosiologis merupakan basis merah, kuning, hijau dan biru (PDIP, Golkar, PKB, PPP, Nasdem dan partai-partai lainnya)," jelasnya.

Rencana BPN menyerang basis TKN di Solo, malah dijadikan TKN sebagai kesempatan untuk memusatkan kampanye di daerah lain, yang menjadi basis dari BPN Prabowo-Sandi.

"Bagi kami, jika mereka mau memusatkan kampanye ke Solo, itu artinya memberikan keleluasaan bagi kami untuk menggarap daerah-daerah lain yang menjadi basis mereka. Itu bagus bagi kami," tandas Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI tersebut. []

Berita terkait