Biar Fresh, Ganjar Nyoto dan Dangdutan Sebelum Debat Terbuka

Selain mengonsumsi makanan yang dapat menghangatkan badan, di tempat yang sama Ganjar secara spontan juga bernyanyi dengan seniman jalanan. Dengan bernyanyi, Ganjar mengaku pikirannya jadi rileks. Sejumlah lagu dangdut pun dia dendangkan.
Sebelum debat terbuka di Sukoharjo nanti malam, Ganjar Pranowo menyempatkan diri makan soto dan bernyanyi bersama warga di Boyolali, Jawa Tengah. (Agus)

Semarang (Tagar 3/5/2018) – Calon Gubernur Jateng, Ganjar Pranomow punya kiat jitu mengurangi rasa tak enak badan jelang perhelatan debat terbuka Pilgub Jateng sesi kedua di Solobaru, Sukoharjo, malam nanti. Dalam perjalanan menuju lokasi debat, calon gubernur nomor urut 1 ini mampir di Boyolali untuk makan soto dan nyanyi bareng warga.

“Berangkat dari Semarang kurang enak badan. Makanya tadi begitu sampai di Boyolali saya makan Soto Seger,” kata Ganjar begitu tiba di Hotel Best Western, Solobaru, Sukoharjo, Kamis (3/5) siang.

Menurut Ganjar, memasuki musim pancaroba badan rentan terserang penyakit. Tidak terkecuali dirinya, badan mudah lesu lantaran adanya perubahan suhu secara drastis. Agar tidak terlalu ngedrop, Ganjar mengaku mengonsumsi makanan atau minuman hangat menjadi solusi tepat. 

Dan pilihannya adalah Soto Seger khas Boyolali milik Hj Fatimah. “Ya karena badannya harus segar dan sehat, makanya saya makan soto seger. Ya sudah itu saja persiapan debatnya,” ujarnya.

Selain mengonsumsi makanan yang dapat menghangatkan badan, di tempat yang sama Ganjar secara spontan juga bernyanyi dengan seniman jalanan. Dengan bernyanyi, Ganjar mengaku pikirannya jadi rileks. Sejumlah lagu dangdut pun dia dendangkan. “Nyanyi lagu Sayang, Bojo Galak, Suket Teki, Jaran Goyang, usai nyanyi langsung seger,” tutur dia gembira.

Melihat pasangan Taj Yasin Maemoen tersebut bernyanyi, sejumlah warga turut nimbrung dan berjoget. “Senang rasanya, ramai-ramai menyanyi bersama warga,” sambungnya sumringah.

Pada debat terbuka sesi kedua malam ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah mengambil tema Pelayanan Publik dan Perekonomian. Di debat itu Ganjar mengaku akan lebih banyak mengutarakan kinerjanya selama lima tahun terakhir disertai bukti-bukti yang ada.

“Berusaha mengedukasi publik, agar masyarakat mengerti kondisi mikro makro seperti ini, reformasi birokrasi di Jawa Tengah seperti ini,” tukas Ganjar. (ags)




Berita terkait