Betapa Terharunya Warga Dharmasraya Ini Bisa Bersalaman dengan Jokowi

Ia tak kuasa menahan tangis karena terharu bisa langsung bersalaman dengan presiden.
Seorang warga Dharmasraya tampak menangis karena terharu saat bersalaman dengan Presiden Joko Widodo. (Foto: Biro Pers Setpres)

Dharmasraya, (Tagar 7/2/2018) - Presiden Joko Widodo hari ini, Rabu (7/2), melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Seperti biasa, saat berkunjung ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyapa dan menyempatkan diri bersalaman dengan masyarakat yang telah menunggunya.

Beragam kesan yang diperoleh masyarakat, terutama yang bisa bersalaman langsung dengan Presiden Jokowi, seperti yang ditunjukkan seorang bapak warga Dharmasraya ini.

[caption id="attachment_42445" align="aligncenter" width="712"]Presiden Jokowi Foto: Biro Pers Setpres[/caption]

Ia tak kuasa menahan tangis karena terharu bisa langsung bersalaman dengan presiden. Tak diketahui siapa nama bapak ini namun dari foto yang diperoleh Tagar News dari Biro Pers Sekretariat Presiden, terlihat bagaimana bapak ini  menangis saat bersalaman dengan Presiden Joko Widodo.

Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, setibanya di Kabupaten Dharmasraya, Presiden Joko Widodo langsung meninjau Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI), Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya.

Di lokasi ini, Presiden melihat langsung padat karya tunai yang yang membangun saluran tersier 654 meter dengan biaya Rp 225 juta dan jumlah pekerja sebanyak 110 orang yang akan dikerjakan selama 90 hari.

Selain membangun irigasi, terdapat juga padat karya tunai membangun jalan produksi sepanjang 1,5 kilometer dengan biaya Rp 600 juta dan melibatkan 50 pekerja selama 2 bulan.

Padat karya tunai lainnya adalah perbaikan rumah tidak layak huni melalui skema Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSPS) sebanyak 32 rumah dengan masing-masing besarnya anggaran adalah Rp 15 juta.

[caption id="attachment_42446" align="aligncenter" width="712"]Presiden tinjau program padat karya Presiden Jokowi meninjau program padat karya di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Rabu (7/2). (Foto: Biro Pers Setpres)[/caption]

Presiden didampingi Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Imam Santoso dan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan sempat berbincang-bincang dengan para pekerja dan juga melihat hasil pekerjaan mereka.

Setelah meninjau Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI), Presiden Jokowi menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bansos Pangan Rastra di Lapangan Bola Koto Agung, Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden membagikan 3.000 kartu Program Keluarga Harapan (PKH).

Dalam satu tahun pemegang kartu PKH mendapatkan Rp 1,89 juta. Dana tersebut dapat diambil sebanyak empat kali melalui bank yang telah ditunjuk pemerintah.

“PKH itu dananya diperuntukkan pemenuhan gizi anak untuk membeli telur, ikan. Beli seragam juga boleh,” ucap Presiden.

Namun Presiden mengingatkan agar bantuan PKH tersebut jangan digunakan untuk membeli rokok.

“Tidak boleh, tapi suami diberitahu. Pak, dana PKH ini untuk gizi anak, sekolah anak. Tidak boleh buat membeli rokok,” ujar Presiden. (Fet)

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.