Berliku Jalan Via Vallen Sebelum Dikenal Sebagai Pedangdut Bergestur Kpop

Berliku jalan Via Vallen sebelum dikenal sebagai pedangdut bergestur Kpop. Ia pernah jadi pengamen jalanan, mengamen di lampu merah.
Berliku Jalan Via Vallen Sebelum Dikenal Sebagai Pedangdut Bergestur Kpop | Via Vallen. (Foto: Dok. Via Vallen)

Jakarta, (Tagar 6/6/2018) - Peristiwa pelecehan seksual pengakuan Via Vallen mendapat perhatian luas, membuat beberapa orang bertanya siapa Via Vallen, beberapa orang lagi buru-buru mencari lagu Via Vallen di kanal YouTube dan mendengarnya. 

Via Vallen bernama asli Maulidia Octavia, lahir di Surabaya, 1 Oktober 1991, kini menetap di Sidoarjo, Jawa Timur. Ia seorang penyanyi bergenre dangdut dengan gaya berpenampilan perempuan Korea atau Harajuku ala Jepang dengan rambut panjang dikuncir dua, tata rias natural, simpel kekinian memberi kesan segar, muda, modern, juga dengan gaya menari yang tidak keterlaluan. Ia seperti menabrak pakem beberapa penyanyi dangdut yang umumnya memakai tata rias tebal dengan gerak tubuh kontroversial, karena itu ia muncul dengan ciri khasnya yang disukai penggemarnya.

Via Vallen kini sudah menempati ruang di hati penggemarnya yang disebut Vyanisty. Ia telah membuktikan diri dengan kemenangannya meraih penghargaan SCTV Music Awards 2017 dalam kategori Penyanyi Dangdut Paling Ngetop 2017. Ia juga sukses menjadi Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler dalam kompetisi Indonesian Dangdut Award (IDA) 2017.

Bahkan kini ia dipercaya membawakan lagu tema Asian Games berjudul Meraih Bintang.

Meski dikenal sebagai penyanyi dangdut, penyanyi favoritnya adalah Beyonce, Mariah Carey, Evanescence, Avril Lavigne. Ternyata pada mulanya Via memang lebih menyukai lagu pop. Nama panggung 'Vallen' ia ambil dari album pertama Evanescence berjudul Fallen

Via VallenVia Vallen dengan ciri khas simpel modern

Mengamen di Jalan

Ketika Via Vallen berumur 15 tahun, kelas dua SMP, bakat menyanyinya ditemukan oleh Sera, kelompok orkes dangdut yang kemudian menariknya pada 2008. Gaya dan corak vokal Via ternyata disukai banyak orang, membuatnya mendapat banyak permintaan untuk tampil dari panggung ke panggung dari kota ke kota, tampil di layar kaca, hingga tampil di luar negeri yakni di Hongkong dan Tiongkok pada 2016.

Via keturunan darah Jawa dari ayahnya, sedangkan darah Bandung dan Aceh ia dapatkan dari ibunya. Ayahnya seorang musisi dangdut. Sejak kecil Via hobi bernyanyi, saat kelas lima SD ia ikut naik panggung bersama ayahnya, dihitung sebagai penyanyi yang sedang belajar. 

Ia yang sebenarnya lebih menyukai genre pop diarahkan ayahnya untuk menekuni karier musik dangdut. 

Via Vallen pernah mengalami masa-masa sangat sulit, begitu sulitnya hingga ia dan kedua orangtuanya pernah bersama-sama mengamen di lampu merah untuk mendapatkan uang agar bisa membeli makanan. 

"Keluargaku sangat pas-pasan, kami tinggal di lingkungan orang-orang miskin," kata Via suatu kali.

"Aku ngamen di jalan sejak SD," katanya lagi. 

Pada saat sulit itu, cerita Via, pernah suatu hari hanya bisa terbeli satu bungkus nasi goreng dan dimakan berempat bersama kedua orangtua dan dua saudara kandungnya. Pernah juga hanya makan nasi dan garam. 

Via telah membalik keadaan, sukses dan popularitas telah menempatkannya sebaga pelindung keluarga. Ia mencukupi kebutuhan kedua orangtuanya, juga adik-adiknya. Hal ini diakui kedua orangtua Via. Orangtua Via juga mengaku telah diumrahkan oleh anaknya itu.

Save Via Vallen'Save Via Vallen' bentuk simpati untuk Via Vallen

Spanduk Save Via Vallen di Laga Persib vs PSMS

Satu bukti popularitas Via Vallen adalah adanya spanduk bertuliskan Save Via Vallen di tempat berlangsungnya laga antara PSMS Medan kontra Persib Bandung di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, Selasa (5/6).

Spanduk yang terbentang di satu sisi tribun di stadion itu berisi tulisan yang digoreskan pada sebuah kain putih dengan menggunakan cat semprot, menyita perhatian dan viral di media sosial.

Taufik (27) anggota Viking mengatakan, spanduk itu dibuat atas inisiatif rekan-rekannya setelah Via Vallen mengungkap pesan tidak pantas yang diperolehnya dari seseorang yang diduga merupakan pemain sepak bola asing yang merumput di Indonesia.

"Ide awalnya pas kami baca di Twitter, lihat screenshot Via Valen kan ramai tuh," ungkap Taufik.

Via VallenVia Vallen dengan rambut panjang kuncir dua, tata rias natural, pilihan busana Kpop

'Saya Nggak Mau Ramai'

Via Vallen enggan mengungkap lebih jauh tentang kasus pelecehan seksual verbal yang ia alami. 

Saat jumpa pers di studio Toha, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (6/6) terkait lagu tema Asian Games berjudul Meraih Bintang, Via menjelaskan secara rinci kebanggaannya sebagai penyanyi lagu Meraih Bintang untuk tema Asian Games.

Setelah itu ia memilih menghindar saat wartawan bertanya perihal pelecehan seksual verbal yang ia alami.

"Saya nggak mau ramai," katanya. (af)

Berita terkait