Berkarier Solo, Che Cupumanik Rilis Lagu Dunia Orang Dewasa

Che Cupumanik mantap menjajaki karier baru sebagai solois dengan merilis lagu solo perdananya yang berjudul Dunia Orang Dewasa.
Vokalis grup band Cupumanik, Candra Hendrawan Johan alias Che Cupumanik. (Foto: instagram/checupumanik)

Jakarta - Vokalis grup band Cupumanik, Candra Hendrawan Johan alias Che, mantap menjajaki karier baru sebagai solois dengan merilis lagu solo perdananya yang berjudul Dunia Orang Dewasa. Dalam liriknya, tembang bertempo lambat itu membawa pesan soal tanggung jawab setelah masa remaja rampung.

Che mengatakan, lagu yang ditulisnya tersebut memiliki pesan bahwa manusia tidak otomatis menjadi dewasa hanya karena bertambah usia. Menurutnya, orang dewasa adalah yang berani menghadapi tuntutan dan tanggung jawab.

Hal ini, kata dia, ditandai dengan kian berkurangnya bantuan campur tangan orang lain, karena orang dewasa dianggap mampu menyelesaikan urusannya sendiri.

"Pesta hura-hura sudah dikurangi atau dianggap selesai. Karena setiap bulan mulai dibebani berbagai tagihan. Cerita pacaran cinta monyet sudah tak berlaku lagi, karena orang dewasa dihadapkan pada konsep pacaran super serius bernama pernikahan," kata Che dalam keterangan tertulisnya kepada Tagar, Jumat, 2 Oktober 2020.

"Lagu ini menceritakan kenyataan dari mereka yang baru menginjak usia dewasa. Mereka mungkin sedang kesulitan, karena kaget dan masih labil. Atau malah menganggap ini semua sebagai tantangan yang menyenangkan, itu berlaku bagi mereka yang berani dan menyiapkan diri," kata dia.

Che CupumanikVokalis grup band Cupumanik, Candra Hendrawan Johan alias Che Cupumanik. (Foto: instagram/checupumanik)

Lebih lanjut, Che mengatakan bahwa diperlukan kelenturan sekaligus kekuatan fisik dan mental dalam menjalani dunia dewasa, demi menjaga keadaan tetap berjalan sebagaimana semestinya.

"Lagu Dunia Orang Dewasa merupakan sebuah ajakan optimis, karena ujian dan berbagai cobaan akan menguap. Jangan menyerah, langit selalu akan terang lagi, setelah hujan berlalu," ujar penyanyi yang identik dengan bandana itu.

Dalam proyek solonya ini, Che menggandeng sejumlah rekan musisi untuk membantu dalam proses produksi dan perekaman. Salah satunya adalah Romy Sophiaan, teman satu band di Omni yang didaulat mengisi instrumen bas.

Selain itu, Che juga dibantu Marvellio yang mengisi instrumen drum, dan Mecko Kaunang yang mengisi departemen gitar, keyboard, sekaligus sebagai backing vocal. Seluruh proses perekaman lagu dikerjakan di studio Ruang Menyusui.

Saat ini, tembang Dunia Orang Dewasa sudah dapat dinikmati melalui berbagai platform pemutar musik digital, seperti Spotify, Apple Music, dan lain-lain. Sementara video liriknya juga sudah dapat ditonton di saluran YouTube Che Cupumanik. []

Berita terkait
Jason Ranti Tampil di Hari Pertama We The Fest Edisi Virtual
Gelaran We The Fest Virtual Home Edition hari pertama sukses digelar pada Sabtu malam, 26 September 2020.
Andmesh dan Tompi Siap Tampil di Prambanan Jazz Virtual 2020
Sederet bintang musik papan atas seperti Andmesh, Ardhito Pramono hingga Tompi, turut memeriahkan gelaran Prambanan Jazz 2020 edisi Virtual.
The Sigit Rilis Film Dokumenter Perjalanan Bermusik
Grup band rock asal Bandung, The Sigit, bakal merilis dokumenter mengenai perjalanan musik mereka lewat film yang diberi tajuk Footnote: The SIGIT.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.