Semarang, (Tagar 5/12/2018) - Dunia sastra Tanah Air berduka. Indonesia kehilangan salah satu satrawan terbaik. Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau karib dipanggil NH Dini meninggal di usia 82 tahun.
NH Dini mengembuskan napas terakhir di RS St Elizabeth Semarang, Selasa (4/12) sore, setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Tembalang KM 10 Semarang, Jawa Tengah, di hari yang sama, sekitar pukul 11.00 WIB.
Berikut foto-foto terkait penjemputan jenazah NH Dini dari Wisma Harapan Asri, Banyumanik, Kota Semarang menuju lokasi kremasi di sebuah krematorium di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (5/12).
Pengumuman NH Dini meninggal dunia di sebuah papan yang dipasang di pagar Wisma Lansia Harapan Ceria, Banyumanik, Kota Semarang. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)
Kamar NH Dini semasa hidup dan tinggal di Wisma Lansia Harapan Ceria, Banyumanik, Semarang. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)
Suasana duka menyelimuti aula Santa Ana di di Wisma Lansia Harapan Ceria, tempat jenazah NH Dini disemayamkan. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)
Baca juga: Sinopsis "Pada Sebuah Kapal", Novel NH Dini Paling Ngetop dan Laris
Haru dan tangis kerabat menyambut kedatangan anak NH Dini, Marie Claire Lintang Coffin. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)
Doa Marie Claire Lintang Coffin untuk sang mama NH Dini. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)
Baca juga: Karya Sastra NH Dini Menjadi Rujukan Sekolah di Indonesia
Pelayat berdoa untuk NH Dini. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)
Perpustakaan mini berisi karya dan bacaan NH Dini di Wisma Lansia Harapan Ceria. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)
Taman dan tanaman yang dirawat NH Dini semasa tinggal di Wisma Lansia Harapan Ceria. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)
Sejumlah karangan buka turut berduka cita dari kerabat, teman dan kolega NH Dini. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)