Bencana Gunung Agung: Karang Taruna Bali Bergerak Cepat

Karang Taruna Provinsi Bali kepengurusan baru sebenarnya baru terbentuk namun karena darurat bencana, Karang Taruna terpanggil turut membantu pengungsi.
Pengungsi Di Truk. Warga pengungsi Gunung Agung beraktivitas di atas truk yang parkir di kawasan GOR Suwecapura, Klungkung, Bali, Minggu (24/9). Sebagian pengungsi memilih tinggal sementara dan menyimpan barang bawaan di atas truk karena merasa lebih nyaman dibandingkan dengan ruangan dan tenda yang telah disediakan sebagai tempat tinggal sementara bagi pengungsi di kawasan GOR Suwecapura. (Foto: Ant/Fikri Y)

Denpasar, (Tagar 25/9/2017) - Pengurus Daerah Karang Taruna Provinsi Bali menyerahkan bantuan kepada pengungsi warga Karangasem di GOR Swecapura Klungkung akibat dampak status Level IV (Awas) Gunung Agung.

Ketua Umum Pengurus Daerah Karang Taruna Provinsi Bali Putu Supadma Rudana didampingi Sekretarisnya I Made Dastra kepada Antara, Senin pagi (25/9), mengatakan bahwa pihaknya peduli dengan kondisi warga Karangasem yang kini mengungsi di sejumlah tempat akibat Gunung Agung ditetapkan status Level IV sejak Jumat (21/9) malam oleh PVMBG.

"Kami bersama pengurus langsung menyerahkan sumbangan itu kepada pengungsi. Kami menyerahkan sumbangan berupa sembako, masker, selimut, dan air mineral. Kami juga berkoordinasi dengan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta," kata Supadma Rudana yang juga anggota DPR RI.

Supadma Rudana lebih lanjut mengatakan bahwa Karang Taruna Provinsi Bali periode 2017 s.d. 2022 sebenarnya baru saja terbentuk. Beberapa program jangka panjang dan jangka pendek sudah disusun. Namun, situasi darurat status awas Gunung Agung maka personel Karang Taruna yang baru terpilih turun ke daerah untuk membantu warga pengungsian.

"Karena darurat ada bencana Gunung Agung, Karang Taruna pun terpanggil untuk turut membantu warga pengungsi. Kami tidak mau lama-lama. Apa yang bisa kami bawa hari ini, kami serahkan. Kami urunan dengan pengurus Karang Taruna," katanya.

"Apa saja yang dibutuhkan pengungsi itu didata, dan kami siapkan bantuannya. Supaya bantuan bisa tepat sasaran, kami arahkan langsung kepada panitia dan pemkab," kata Supadma Rudana yang juga pemilik Museum Rudana. (rif/ant)

Warga pengungsi Gunung Agung beraktivitas di atas truk yang parkir di kawasan GOR Suwecapura, Klungkung, Bali, Minggu (24/9). Sebagian pengungsi memilih tinggal sementara dan menyimpan barang bawaan di atas truk karena merasa lebih nyaman dibandingkan dengan ruangan dan tenda yang telah disediakan sebagai tempat tinggal sementara bagi pengungsi di kawasan GOR Suwecapura. (Foto: Ant/Fikri Y)

Berita terkait
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Kamis 23 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Kamis, 23 Juni 2022, untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.028.000. Simak ulasannya berikut ini.