Belum Swab Test Hasil Keluar Negatif, Video Viral di TikTok

Pemilik akun mengaku hasil swab dinyatakan negatif, namun anehnya, ia dan teman-temannya merasa belum melakukan swab test sebelumnya.
Unggahan akun @jessicasugiharta mendadak viral di berbagai sosial media. (Foto:Tagar/Tangkapan layar akun @jessicasugiharta)

Jakarta - Video tiktok soal pengalaman tes swab antigen yang diunggah akun @jessicasugiharta mendadak viral di berbagai sosial media. Dalam video itu, pemilik akun mengaku hasil swab dinyatakan negatif, namun anehnya, ia dan teman-temannya merasa belum melakukan pengambilan sampel swab sebelumnya.

Dalam serangkaian video, Jessica Sugiharta menyampiakan curhatannya sekaligus menjawab komentar pengguna tiktok lain yang menanyakan kebenaran ataupun maksud dari konten yang menampilkan video hasil swab antigen negatif disertai tulisan "kita belom di swab kok udh keluar hasil???".

Unggahan video lain Jessica Sugiharta mencoba untuk menjelaskan secara detail maksud video yang menampilkan ia dan teman-temannya berada di lokasi tes swab drive-thru di kawasan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Awalnya, saat mengantri dalam mobil, ia menyerahkan KTP kepada petugas dan membayar biaya tes senilai Rp200 ribu.

"Gua swab test di Bandara Soekarno-Hatta. Jadi datang-datang itu, satu orang doang keluar dari mobil ke pos itu (petugas tes swab). Jadi dia (petugas medis) minta KTP tiga-tiganya (Jesicca dan dua teman lainnya). Terus abis ngasi KTP disuruh bayar satu orang itu 200 ribu. Terus abis bayar disuruh nunggu dalam mobil," katanya dalam video itu.

Usai menunggu sekitar 20 menit, petugas ber-APD lengkap menghampiri mobil Jessica. Petugas mengembalikan KTP, sekaligus memberi secarik kertas masing-masing untuk Jessica dan dua temannya.

Saat dicek, surat tersebut berisi identitas pendaftar tes serta hasil tes yang menyatakan negatif COVID-19. Padahal, Jessica baru sampai di lokasi pengecekan sampel dan belum mengikuti tes atau pengambilan sampel.

Kita belom swab lho. Kok udah ada hasilnya?

Semula ia hanya mengira secarik kertas itu hanya sebuah form yang tulisan 'negatif' bisa dicoret jika ternyata hasilnya dinyatakan positif.

"Terus gua kira emang ditulis 'negatif', kalau misal hasilnya positif terus dicoret," ucap Jessica.

Namun selama sepuluh menit berikutnya, tak ada petugas yang menghampiri mobilnya lagi. Sampai kemudian Jessica berinisiatif bertanya perihal maksud pemberian surat hasil tes sebelum ada pengambilan sampel.

Petugas juga tampak bingung. Hingga kemudian Jessica diarahkan untuk lanjut mengantri ke petugas pengambilan sampel swab. Sekitar 15 menit, keluar hasil negatif.

"Kita belom swab lho. Kok udah ada hasilnya?. Lah belum swab kak? Kayak gitu-gitu-gitu, sampai akhirnya kertasnya diambil lagi sama mereka," ucapnya.

Surat hasil yang keluar setelah tes pun merupakan surat yang sama dengan sebelum sampel swab diambil. Masih merasakan kejanggalan, Jessica mengaku sempat menegur petugas.

"Tapi yang video yang banyak orang komen itu (video pertama), itu kertas yang sebelum gua diswab makanya itu gua videoin, kok gua belum diswab udah keluar hasilnya begitu. Dan pas gua liat di komen ternyata bukan cuma gua dan banyak banget kejadian kayak begitu," ujarnya.

"Buat informasi, gua udah negur mereka, kenapa pak bisa sampai kejadian seperti ini," kata Jessica dalam penggalan video lainnya.

Pihak laboratorium penyelenggara tes beralasan kejadian pemberian surat hasil tes sebelum pengambilan sampel merupakan human error.

Usai unggahan videonya ini viral, banyak warganet yang membagikan pengalaman serupa. Muncul sejumlah pengakuan terkait praktik sembrono dalam tes tersebut.

"Gue pernah swab pcr di lab itu, haslinya positif, akhirnya gue swab lagi di RS hasilnya negative, emang ga bener itu lab WT*," tulis akun user1871174943341

"Menurut gw sih kalau satu dua kali sih kasusnya mah itu beneran human error. Tpi kenyataannya di komentar banyak kejadian yang sama seperti mbaknya," tulis akun Tama Husein Chaniago dalam komentar lainnya. []

Baca juga:

Berita terkait
Aplikasi Tiktok Bakal Batasi Usia Pengguna di Bawah Umur
Platform media sosial dan video musik, TikTok, bakal segera menerapkan kebijakan pembatasan penggunaan akun pada anak-anak di bawah umur.
Tiga Cara Tes Covid-19 di Bandara Soetta Mulai 21 Desember 2020
Adanya tiga cara tersebut guna mengurangi penuhnya penumpang pesawat yang ingin tes Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta.
Tes Swab Massal di Siantar, Warga Abaikan Protokol Kesehatan
Ratusan warga Kota Pematangsiantar berkerumun saat menjalani tes swab Covid-19 secara gratis.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi