Begini Solusi yang Ditawarkan Erick Thohir Soal Utang BUMN Karya

Menteri BUMN Erick Thohir mencari solusi soal utang BUMN Karya dengan memastikan konsolidasi BUMN Karya melalui merger akan dilakukan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto: Tagar/BUMN)

TAGAR.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencari solusi soal utang BUMN Karya dengan memastikan konsolidasi BUMN Karya melalui merger akan dilakukan.

Adapun BUMN Karya yang akan merger dalam 3 tahun ke depan antara lain PT Hutama Karya (Persero) (PTHK) dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, serta PT PP (Persero) Tbk (PTPP) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

"Kita mau carikan solusi jadi kita yang hadir di sini sebagai orang-orang baru tidak mau cuci tangan tapi kita akan cari solusi yang terbaik. Walaupun ini peristiwa 2006 seperti Jiwasraya, 2007 Istaka Karya tapi kita coba selesaikan, termasuk bagaimana kita konsolidasi Karya yang sejak awal saya sudah berulang-ulang kita coba konsolidasi," kata Erick Thohir saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Selasa, 1 Agustus 2023.

Erick mengatakan merger BUMN Karya membutuhkan waktu tiga tahun, sehingga tidak akan selesai tahun 2023. Rencana ini akan masuk roadmap BUMN 2024-2034.

"Bagaimana nanti Hutama Karya dengan Waskita, PP dengan WIKA, dan ini ada prosesnya semua. Dan saya sudah bilang perlu waktu 3 tahunan jadi enggak bisa selesai tahun ini," tutur Erick.

Ketua PSSI itu juga menegaskan rencana pengalihan sejumlah proyek tol Waskita kepada Hutama Karya dalam tahap proses meskipun Waskita masih mencatatkan arus kas negatif.


Bagaimana nanti Hutama Karya dengan Waskita, PP dengan WIKA, dan ini ada prosesnya semua. Dan saya sudah bilang perlu waktu 3 tahunan jadi enggak bisa selesai tahun ini.


Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan total kredit atau pinjaman BUMN karya ke seluruh perbankan mencapai Rp 46,21 triliun.

Hal ini menyusul banyak perusahaan pelat merah di bidang konstruksi terlilit utang hingga membuat bank melakukan mitigasi risiko dengan menghentikan kredit ke BUMN Karya, salah satunya PT Bank Mandiri Tbk (Persero).

"Pinjaman bank-bank kepada BUMN karya, menurut catatan yang kami miliki secara total kredit seluruh bank kepada BUMN karya adalah sebesar Rp 46,21 triliun," ungkap Mahendra saat Konferensi Pers KSSK III 2023, Selasa, 1 Agustus 2023. 

Rapat Direksi Tak Pernah Bahas Keuangan

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, kinerja PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yang masih terlilit utang. Hal ini disebabkan Direksi perseroan tidak pernah membahas arus kas atau cash flow ketika rapat.

“Yang paling kacau kan (keuangan BUMN) Karya. Saya masukkan tim saya ke WIKA. Setelah dua minggu di WIKA saya panggil, apa masalahnya? ‘Pak orang WIKA insinyur sipil semua, kalau ngomong konstruksi jago, kalau rapat direksi enggak pernah bahas mengenai cash flow atau profitability,” katanya di Injourney Talks yang berlangsung di Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Selasa, 1 Agustus 2023.

Dalam acara itu, hadir juga Menteri BUMN Erick Thohir, Komisaris Utama Injourney Triawan Munaf, dan Direktur Utama Injourney Dony Oskaria.

Tiko menambahkan, rapat Direksi di WIKA selalu membahas progres pembangunan proyek, tapi tidak pernah membahas piutang. Oleh sebab itu kinerja keuangan WIKA masih menghadapi utang yang menumpuk.

“Rapat Direksi di WIKA enggak pernah ngomong piutang lagi, tidak pernah ngomong profitability project. Jadi ya loss semua, proyeknya jadi semua tapi laba project rugi. Tapi laba perusahaan rugi karena rapat direksi enggak pernah bahas mengenai profitability. Jadi ini kadang-kadang lucu-lucu juga,” imbuhnya. []

Berita terkait
Dinilai Ada Kode Keras dari Jokowi, PAN Ingin Prabowo dan Erick Disandingkan pada Pilpres 2024
Wakil Ketua PAN Yandri Susanto menilai adanya kode keras dari Presiden Jokowi untuk memasangkan Prabowo Subianto dengan Erick Thohir.
Erick Thohir Tetap Cawapres Teratas Hasil Survei Indikator Politik Indonesia
Nama Erick Thohir tetap berada di atas ketika diadu baik oleh 17 nama Calon Wakil Presiden (Cawapres)
Gantara Dukung Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar, Ini Alasannya
Ketua Umum Garuda Nusantara (Gantara), Jay Irian menilai figur Erick Thohir sangat layak mendampingi Ganjar Prabowo sebagai cawapres.