Jakarta - Bunga Citra Lestari atau BCL dan Krisdayanti merayakan momen Lebaran 2021 dengan keluarga jauh secara virtual melalui video call. Ini selaras dengan anjuran pemerintah untuk tidak mudik atau melakukan perjalanan ke luar kota atau luar negeri pada masa pandemi. Situasi belum aman ditambah lagi kabar tiga varian baru virus corona masuk ke Indonesia, yaitu varian London (B.1.1.7), Afrika Selatan (B.1.351), dan India (B.1.617).
BCL bersama anak dan kedua orang tua melakukan video call kepada keluarga suaminya, Ashraf Sinclair, yang telah meninggal dunia. Idul Fitri ini merupakan kali kedua bagi BCL berlebaran tanpa suami.
BCL menceritakan cara berlebarannya itu di Instagram stories, Kamis, 13 Mei 2021. "Raya with the Sinclairs," tulis BCL.
Bunga Citra Lestari melakukan Lebaran virtual bersama keluarga suaminya, Ashraf Sinclair. (Foto: Tagar/Instagram @bclsinclair)
Perempuan berusia 38 itu dan Noah Sinclair, anak sematawayangnya, juga menyiapkan hidangan ketupat dan udang balado, makanan khas yang biasa dinikmati muslim Indonesia saat Idul Fitri. Ia bercerita tiga hari sebelum hari kemenangan sudah menyiapkan masakan tersebut. BCL juga mengabadikan momen salat berjamaah di rumah, juga berfoto dengan anaknya.
Krisdayanti Video Call dengan Raul Lemos
Krisdayanti bersama dua anaknya, Amora dan Kellen, merayakan Idul Fitri dengan suami, Raul Lemos, juga lewat video call. Raul masih berada di Timor Leste, belum bisa kembali ke Indonesia karena ada larangan kunjungan untuk Warga Negara Asing.
Walaupun demikian, Krisdayanti tetap bersyukur karena suami dalam keadaan sehat. "Alhamdulillah walau hanya menggunakan teknologi tapi ya cukup sudah membuat semangat kita di hari raya ini terus tumbuh. Kita berkumpul dengan keluarga inti dan sederhana saja yang penting bahagia."
Lebaran berjauhan dengan suami ini merupakan pengalaman pertama bagi KD, sapaan lain Krisdayanti. Ia memberikan pengertian kepada dua anaknya agar tidak bersedih.
Bayangkan saudara kita di Palestina yang lagi salat dilempar bom.
Krisdayanti bersama dua anaknya, Amora dan Kellen. (Foto: Tagar/Instagram @krisdayantilemos)
"Aku kasih tahu pandemi ini sebuah urgensi yang harus dicermati karena dampaknya ke orang banyak, aku minta mereka bersyukur karena bisa belajar meski dari rumah masih bisa menikmati makanan dan minuman, masih bisa bermain," tutur KD.
Kepada anaknya, KD memberikan pengetahuan tentang Palestina. "Bayangkan saudara kita di Palestina yang lagi salat dilempar bom. Ya aku ajari begitu meski kita enggak lengkap tahun ini tanpa ayah tetap bersyukur."
Krisdayanti mengatakan kapan Raul pulang belum bisa dipastikan, kemungkinan masih menunggu pemerintah Timor Leste mendapatkan vaksin. "Yang boleh masuk ke Indonesia lewat jalur darat memang hanya WNI, kalau WNA suratnya agak sulit, ya kita agak mengalah saja demi protokol kesehatan."
Imbauan Menteri Kesehatan
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Tagar/Humas Setkab)
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai cara yang paling ampuh untuk mencegah penularan virus corona, termasuk varian baru yang telah ditemukan di Indonesia.
“Tetap kita harus melakukan protokol kesehatan dengan disiplin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Ini adalah cara paling baik untuk bisa mencegah penularan virus mutasi baru ini," ujar Budi Gunadi di Jakarta, Senin, 10 Mei 2021.
Menkes Budi Gunadi menjelaskan tiga varian baru virus corona yang masuk kategori variant of concern dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah masuk ke Indonesia, yaitu varian London (B.1.1.7), Afrika Selatan (B.1.351), dan India (B.1.617). Masuknya varian ini berasal dari Saudi Arabia, Afrika, India, dan Malaysia.
“Varian dari Inggris yang kebanyakan masuknya sudah mulai bulan Januari ini beredar di daerah Jawa, Sumatera, dan juga Kalimantan, ada juga di Bali. Varian atau mutasi dari Afrika Selatan, ini hanya kita temui satu di Bali. Dan yang akhir-akhir ini cukup banyak masuk ke Indonesia adalah varian dari India, banyak kita temui di Sumatera Selatan dan di Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Untuk mencegah meluasnya penyebaran tiga varian tersebut, Menkes Budi Gunadi mengatakan pihaknya melakukan secara intensif genome sequencing di daerah-daerah yang terpantau telah terdeteksi adanya varian baru tersebut.
Kami dari Kementerian Kesehatan, kata Budi Gunadi, "Melakukan genome sequencing secara lebih rapat di daerah-daerah yang sudah kita lihat ada mutasi baru untuk bisa dengan segera memonitor pola penyebarannya, sehingga kita bisa melakukan langkah-langkah isolasi atau langkah-langkah karantina yang tepat agar virus mutasi baru ini tidak cepat menyebar ke daerah-daerah lain.” []
Baca juga: Ucapan Idulfitri 1442H Presiden Jokowi dan Ibu Negara
