TAGAR.id, Jakarta - Beberapa minggu terakhir ini masyarakat disuguhkan drama politik yang dimainkan oleh segelintir orang dan beberapa kelompok aktivis yang membuat kegaduhan di media massa dan merekayasa terciptanya instabilitas kepercayaan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
Menyikapi kondisi ini DPP Bara JP menyerukan agar pihak-pihak yang membuat kegaduhan dan gerakan instabilitas tersebut untuk menghentikan aksi-aksi tidak berguna yang sedang mereka lancarkan kepada pemerintah.
Ketua DPP BaraJP Boy Nababan menyatakan bahwa rakyat Indonesia secara konstitusional dan sah telah memberikan mandat kepada Prabowo-Gibran untuk memimpin negara ini.
"Artinya segala bentuk usaha untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah dan konstitusional tidak diperbolehkan lagi. Rakyat sudah memutuskan dalam Pilpres 2024 dan saat ini adalah saatnya kita bersatu, bergotong royong mendukung Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran yang merupakan jalan menuju kemajuan bangsa dan negara Indonesia," ujar Boy.
"Justru sebaliknya, bagi pihak luar melihat situasi ini namun tidak memahami secara utuh, maka aksi-aksi dari sekelompok orang tersebut akan berdampak negatif bagi bangsa dan negara kita secara keseluruhan, yang mana saat ini pemerintah sedang fokus berjuang melewati krisis ekonomi global agar masyarakat kita tidak jatuh dalam kemiskinan dan tidak bahagia. Terlalu dini juga jika manuver-manuver yang terjadi ditujukan untuk Pilpres 2029. Yang perlu sekarang ini adalah Sinergisitas seluruh komponen bangsa mendukung program Asta Cita Pemerintahan sah dan konstitusional Prabowo-Gibran," sebut Boy yang juga merupakan alumni pelatihan kader bela negara.
Menyinggung tentang adanya sekelompok purnawirawan TNI yang menyuarakan petisi kepada pemerintah, Boy menyebut DPP Bara JP menghormati pernyataan sikap tersebut dalam kehidupan negara berdemokrasi, namun jangan juga kita lupa bahwa purnawirawan TNI itu jumlahnya ada ribuan, bukan hanya yang seratus itu saja dan masih banyak lagi komponen masyarakat lainnya di negara ini, pungkas Boy. []