Bank di Afghanistan Kembali Dibuka

Sejumlah warga Kabul, Afghanistan, yang ingin menarik uang tunai menunggu di luar beberapa bank hari Rabu, 25 Agustus 2021
Menlu Marcelo Ebrard (kanan) meyambut para wartawan yang melarikan diri dari Afghanistan di Mexico City hari Rabu, 25 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Sejumlah warga Kabul, Afghanistan, yang ingin menarik uang tunai menunggu di luar beberapa bank hari Rabu, 25 Agustus 2021, karena lembaga-lembaga keuangan akan dibuka kembali di Ibu Kota Afghanistan.

Banyak bank dan lembaga keuangan Afghanistan lainnya tutup pada 15 Agustus lalu, tepat sebelum Presiden Mohammad Ashraf Ghani melarikan diri dan Taliban tiba di ibu kota itu. Pada hari Selasa, 24 Agustus 2021, Juru Bicara, Taliban Zabihullah Mujahid, mengatakan kehidupan normal akan kembali di Kabul dan bank dibuka kembali hari Kamis, 26 Agustus 2021.

Beberapa bank kembali beroperasi Rabu lalu, namun hanya tersedia untuk penarikan tunai. Pada saat yang sama, bank memberlakukan batasan ketat pada jumlah penarikan tunai, dengan hanya sekitar 17.000 warga Afghanistan yang bisa menarik uang tunai sekitar 200 dolar AS per orang per hari.

salon kecantikan di kabulSeorang pejuang Taliban berjalan melewati salon kecantikan dengan gambar perempuan dirusak menggunakan cat semprot di Shar-e-Naw di Kabul pada 18 Agustus 2021. (Foto: voaindonesia.com - AFP/Wakil Kohsar)

Sejumlah besar penduduk setempat mengantre di luar bank pada Rabu, 25 Agustus 2021, pagi, tetapi banyak yang tidak dapat dilayani selama jam kerja.

"Keamanan di Kabul lebih baik, tidak ada masalah keamanan yang serius. Akan tetapi masalah besar yang dihadapi adalah saya tidak punya pekerjaan. Saya berada dalam situasi ekonomi yang buruk dan tidak dapat menarik uang saya sendiri dari bank ini. Saya menghadapi banyak kesulitan," kata Abdul Ahad, seorang warga Kabul (mg/lt)/voaindonesia.com. []

Harga Naik dan Bank Tutup Tambah Penderitaan Warga Kabul

Warga Afghanistan Ramai-ramai Lari ke Perbatasan Iran

7 Warga Afghanistan Tewas di Bandara Kabul Taliban Salahkan AS

Kekacauan di Bandara Kabul Saat Evakuasi Dari Afghanistan

Berita terkait
Harga Naik dan Bank Tutup Tambah Penderitaan Warga Kabul
Sepekan setelah Taliban kuasa Kabul banyak warga kehilangan pekerjaan, bank-bank masih tutup dan harga makanan melambung
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.