Banjir di Gowa, Enam Orang Dilaporkan Meninggal

Banjir terjadi di sembilan kecamatan pada dataran rendah dan tanah longsor di beberapa lokasi dataran tinggi.
Personel TNI membantu warga yang terkena banjir di Gowa, Sulsel. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar, (Tagar 23/1/2019) - Banjir parah melanda kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Selasa (22/1). Hujan sepanjang malam hingga sore, menyebabkan pintu air waduk Bili-Bili dibuka.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyebutkan, banjir terjadi di sembilan kecamatan pada dataran rendah. Di saat yang sama, terjadi tanah longsor di beberapa lokasi dataran tinggi.

"Kalau korban, terakhir sampai pukul dua tadi siang ada kurang lebih enam orang di dataran tinggi dan dataran rendah,” kata Adnan kepada Tagar News saat meninjau lokasi banjir di Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, Gowa, Selasa (22/1).

Dari pantauan Tagar News, banjir terjadi di sekitar sepanjang aliran Sungai Jeneberang. Salah satunya di kelurahan Pangkabinanga, Palangga. Rumah penduduk terendam dengan ketinggian yang bervariasi.

Rahman warga di perumahan Nusa Mappala Gowa mengatakan, banjir mulai menggenang perumahan yang dia tempati sejak jam 11.00 siang. Banjirnya yang cukup parah membuat sebagian warga pergi meninggalkan rumah.

"Sore ini sudah lumayan turun (ketinggian air), tapi arusnya masih deras," terangnya. []

Berita terkait