Jakarta - Provinsi Bali mensosialisasikan berbagai kebijakan yang didedikasikan untuk menggairahkan sektor pariwisata di Pulau Dewata di masa pandemi dengan menggelar acara bertajuk Simakrama Kepariwisataan.
Acara itu berlangsung serentak di enam Kabupaten di Bali dari 13-30 Oktober 2020. Adapun keenam kabupaten tersebut adalah Karangasem, Klungkung, Bangli, Gianyar, Tabanan dan Buleleng.
"Sebagai ajang pertemuan antara pemimpin daerah dengan seluruh elemen masyarakat di Bali untuk mempererat jalinan persaudaraan dan silaturahmi dengan mensosialisasikan berbagai kebijakan untuk menggairahkan sektor pariwisata Bali di masa pandemi," kata Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kurleni Ukar, lewat keterangannya yang diterima Tagar, Minggu 11 September 2020.
Pilihan baru kepariwisataan Bali terhadap tren penyelenggaraan MICE di alam terbuka.
Kurleni menjelaskan, acara itu juga untuk membangun spirit dan komitmen bersama seluruh stakeholder pariwisata Bali dalam membangkitkan sektor pariwisata Bali di saat pandemi Covid-19 dengan menerapkan secara sungguh-sungguh protokol kesehatan.
Beberapa hal yang akan dibahas dalam Simakrama Kepariwisataan, di antaranya kebijakan pemerintah pusat terkait bidang perekonomian dan kesehatan dan program pembangunan infrastruktur di Bali.
Selain itu juga sosialisasi program hukum Pemerintah Provinsi Bali seperti Perda dan Pergub, program bidang perekonomian pariwisata dan pertanian di Bali, serta sosialisasi informasi terkini bidang ekonomi kreatif di Bali.
"Kegiatan ini sekaligus juga menjadi model dan pilihan baru kepariwisataan Bali terhadap tren penyelenggaraan MICE di alam terbuka di berbagai destinasi wisata di Bali,” tutur Kurleni.