Ambon, (Tagar 21/3/2017) - Bersepeda sambil memanjakan mata melihat objek wisata petualangan, wisata bahari, sejarah, dan ragam kebudayaan sekaligus, bisa dilakukan jika mengikuti Balap Sepeda Internasional Tour de Molvccas (TdM) pada 18-22 September mendatang.
Puluhan peserta asing telah mendaftar untuk mengikuti TdM ini yang penyelenggaraannya melintasi trans Seram selama lima hari.
Kabag Humas Pemprov Maluku, Bobby Palapia, mengatakan, puluhan pembalap dari 38 negara telah mendaftar untuk memeriahkan kegiatan pariwisata berbasis olahraga.
"Para pembalap, baik secara perseorangan maupun tim yang berlaga dalam kegiatan itu adalah mereka biasanya mengikuti berbagai kejuaraan sepeda profesional yang masuk kalender tetap badan sepeda dunia (Union Cycliste Internasionale - UCI) dari devisi II dan III," ujarnya.
Bobby optimistis , jumlah peserta bakal bertambah hingga mencapai lebih dari 100 pembalap karena panitia pusat intensif mempromosikan kegiatan tersebut.
"Trans Seram memiliki pesona wisata, baik petualangan, bahari, sejarah dan kebudayaan yang memiliki karakteristik menarik sehingga para pembalap bakal terpesona melintasinya sambil berbalapan," katanya.
Apalagi, Pengurus Besar (PB) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (IPSI) telah menyatakan dukungan untuk menyukseskan penyelenggaraan TdM yang lokasinya meliputi pulau Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur (SBT).
Kegiatan itu terbagi atas empat etape. Etape I dijadwalkan lokasi start di Piru, ibu kota kabupaten SBB - Masohi, ibu kota Kabupaten Maluku Tengah, selanjutnya menuju Sawai, ibu kota kecamatan Seram Utara.
Etape II dari Sawai - Bula, ibu kota Kabupaten SBT. Etape III Bula -Wahai dan etape IV dari Liang, Pulau Ambon dan finish di lapangan Merdeka Ambon.
Bobby mengemukakan, Gubernur Maluku, Said Assegaff telah meminta dukungan Pemkot Kota Ambon, Pemkab SBB, Pemkab Malteng dan Pemkab SBT sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan pariwisata Maluku kepada dunia.
"Penyelenggaraan TDM merupakan kegiatan pariwisata berbasis olahraga telah disiapkan sejak April 2016," katanya.
Bobby menambahkan, kegiatan ini telah mendapatkan dukungan, baik dari DPRD Maluku maupun Kabupaten SBB, Maluku Tengah dan SBT serta Pemerintah Kot Ambon. (rif/ant)
