Bagaimana Jika Musik Rock dan Orkestra Bersatu

Nathania Karina mengatakan, bahwa pihaknya ingin menghapus anggapan mengenai orkestra membosankan jika dikawinkan dengan rock.
Rockin'stra (Foto: Istimwa)

Jakarta, (28/3/2018) - Selama ini, anggapan musik berjenis rock dinikmati semata oleh mereka berkepribadian garang dan dinikmati secara segmentasi, tidaklah benar.

Namun, berbeda dengan Trinity Youth Symphony (TRUST), selaku program pertanggungjawaban sosial (CSR) Trinity Optima, yang  mengkolaborasikan genre musik rock dan orkestra dalam gelaran konser musik orkestra bertajuk, Rockin'stra.

Konduktor konser Rockin'stra, Nathania Karina mengatakan, bahwa  pihaknya ingin menghapus anggapan mengenai orkestra membosankan jika dikawinkan dengan rock. Dengan alasan itu, pihaknya membuat gelaran musik tersebut.

Konser kolaborasi rock dan orkestra Rockin'stra yang gelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (24/3) lalu membuktikan lagu-lagu rock, seperti We will rock you (Queen), Come together (Aerosmith), Smoke on the water (Deep Purple) dari musisi legendaris dunia, dapat musik orkestra ternyata tidak membosankan jika dikawinkan dengan rock.

Dalam konser tersebut, menurut Nathania, pihaknya melibatkan 75 orang musikus berusia antara 9-21 tahun tak hanya dari Jakarta tapi juga dari luar kota seperti Bandung dan Lampung.

"Usia musikus di sini masih sangat belia antara 9-21 tahun. Waktunya memang sulit ya, tapi kami komitmen untuk latihan seminggu sekali 3-4 jam. Anak-anak ini luar biasa, mereka mendedikasikan apa yang mereka punya," katanya di Jakarta, Senin (26/3).

Menurut Nathania Karina, pihaknya ingin mengubah persepsi orang mengenai musik rock yang dikenal keras dan garang, namun ketika dikemas secara orkestra, ternyata musik cadas tersebut juga bisa dinikmati hampir semua kalangan.

"Musik rock identik dengan sesuatu yang keras atau ngeband ya, kami ingin musik genre apapun itu bisa dinikmati dengan baik. Tentu tanpa mengotak-kotakkan. Jadi musik apapun selama punya bobot dan artistik yang baik, tentu bisa dikemas baik juga," katanya.

Dalam kesempatan itu, Nathania Karina juga menggandeng musikus rock papan atas lainnya seperti Andi Lie dan Andy Owen.

"Kolaborasi seperti ini di luar negeri banyak ya, cuma di Indonesia sangat jarang. Saya sendiri pun baru pertama kali, seru banget ya rock bisa kombinasi dengan orkestra dengan sangar," ucap Andi Lie.

Sedangkan Andy Owen mengakui, keikutsertaannya dalam pergelaran tersebut merupakan pengalaman yang baru dan mengejutkan.

"Tantangannya memang karena saya lebih sering ngeband, kemudian membawakan musik yang saya suka (rock) dengan orkestra ini. Benar-benar pengalaman baru yang menyenangkan banget," katanya.

Berita terkait
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)