TAGAR.id, Jakarta - Ayu Ting Ting biasanya cenderung cuek ketika dihujat haters. Namun, ia bakal pasang badan dan mengungkap reaksi menohok bila sang putri semata wayang, Bilqis, dihujat haters.
Hal ini juga terjadi saat Bilqis diejek soal kemampuannya membawakan lagu BABYMONSTER, "SHEESH". Haters rupanya mempertanyakan soal lirik yang dinyanyikan Bilqis.
"Sejak kapan lirik Sheesh begitu?" kata netter. "Kenape lu, ada masalah ape sama anak kecil hah. Sini ntar gw samperin nangis. Hahaha minta ampun sampe anak kecil lu julitin, dimana hati lu manusia," seru Ayu.
"Rapnya anying," sindir haters. "Kenape? Anak gw udah berani aja gue udah bangga hahaha. Anak lu suatu hari belum tentu kayak anak gue," balas Ayu.
"Siniin micnya gw bisa nyanyi," kata haters. "Akun bodong ngoceh aja lu, sini gw ajak lu nyanyi di stage tv hahaa," balas Ayu. "Sejak kapan liriknya berubah," timpal netter lainnya. "Yang penting anak gw berani udah ngelakun yang terbaik. Anak lu belum tentu," kata Ayu.
Sejumlah pihak pun ikut berkomentar kala Ayu ngegas membalasi haters. Netter justru menyarankan agar Ayu mengajari Bilqis menyanyikan lagu berbahasa Indonesia.
"Udah nyanyi bahasa Indonesia aja dulu. Kecuali kalau udah emang yakin bisa dan ga salah lirik agar mengurangi orang yg kurang suka," saran netter.
"Dangdutan aja lah lbh enak,ajarin nyanyi alamat palsu SE keknya seru," seru netter. "Ya klau gk mau dibully jangan nyanyi lagu yg blm dikuasai ...kn byk lagu yg gk susah pengucapannx....klau didenger sm yg punya lg kn kasian,,ini br netijen indo gmn netijen korea klau liat kyk gn yg ngerti....knet sana kejam2 malahan,"seru netter.
Sebelumnya, Ayu bisa berubah jadi garang jika Bilqis dihujat. Ia bahkan sempat berniat mempolisikan puluhan haters yang menghujat putrinya itu.
"Banyak banget lebih dari 10 dan ada beberapa juga 20 sampai 30-an," kata pengacara Ayu, Sandy Arifin.
"Makanya kemarin pas ketemu Kak Ayu itu kita lebih mempertegas lagi ingin sekali memberikan pelajaran agar supaya oknum yang menjelekkan nama klien kami jangan melakukan lagi. Ingin memberikan efek jera kepada pelaku-pelaku yang ada di sosmed itu. Ini disampaikan ke kita, ingin memberikan efek jera, jadi ingin membuktikan bahwa apa yang sudah diposting itu melanggar hukum. Jadi pengin itu masuk meja hijau," lanjutnya. []