AS Sebut Balon Mata-mata China Bagian dari Program Spionase Besar

Bagian dari armada balon yang dikirim China ke lebih dari 40 negara di lima benua untuk mengumpulkan informasi intelijen
Balon mata-mata China ditabrak oleh rudal dari pesawat tempur F-22 tak jauh dari Carolina Selatan (Foto: dw.com/id - Chad Fish/AP Photo/picture alliance)

TAGAR.id, Jakarta - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan, balon yang telah berhari-hari terbang di langit AS merupakan bagian dari program pengawasan yang lebih besar yang menargetkan 40 negara.

Seorang pejabat senior AS mengatakan pada Kamis, 9 Februari 2023, bahwa balon yang ditembak jatuh oleh Amerika pekan lalu adalah bagian dari armada balon yang dikirim China ke lebih dari 40 negara di lima benua untuk mengumpulkan informasi intelijen.

Beijing mengutuk keras penembakan balon tersebut dan mengatakan bahwa objek yang terlihat di Amerika pada pekan lalu adalah untuk tujuan "meteorologi".

Pejabat di Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa balon tersebut "jelas untuk pengawasan intelijen dan tidak sesuai dengan peralatan untuk balon cuaca."

"(Balon) itu memiliki beberapa antena untuk memasukkan sistem yang tampaknya mampu mengumpulkan dan mengomunikasikan lokasi geografis," pejabat tersebut menambahkan.

Menurut pejabat itu, AS yakin bahwa pihak yang memproduksi balon tersebut memiliki "hubungan langsung" dengan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA).

Namun, seorang pejabat FBI mengatakan kepada wartawan bahwa bukti fisik dari balon tersebut "sangat terbatas".

balon matamata china
Balon mata-mata China setelah ditembak jatuh, terlihat melayang di atas Samudra Atlantik, tepat di lepas pantai South Carolina, di dekat awan putih jejak pesawat jet tempur AS, Sabtu, 4 Februari 2023. (Foto: voaindonesia.com/Chad Fish via AP)

China mengecam perang informasi

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, menegaskan kembali bahwa balon tak berawak tersebut adalah pesawat meteorologi sipil.

Mao mengatakan, menembak jatuh balon itu adalah tindakan "tidak bertanggung jawab" dan tuduhan terhadap Beijing "mungkin merupakan bagian dari perang informasi pihak Amerika melawan China".

Sejauh ini, Beijing belum mengungkapkan dari departemen atau perusahaan mana balon tersebut berasal.

Hubungan Amerika-China semakin tegang?

Insiden tersebut meningkatkan ketegangan antara Amerika dan China. Pentagon mengatakan bahwa Menteri Pertahanan China menolak untuk menerima panggilan telepon dari Menteri Pertahanan Lloyd Austin pada hari Sabtu, 4 Februari 2023.

blinken di rumaniaMenteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, berbicara pada konferensi pers selama pertemuan para menteri luar negeri NATO, di Istana Parlemen Rumania di Bucharest, 30 November 2022. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Tak lama setelah balon tersebut pertama terlihat di AS, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, membatalkan kunjungan berisiko tinggi ke Beijing, yang membuat meningkatnya kekhawatiran terkait hubungan antara kedua negara yang sudah memburuk.

Namun, saat ditanya apakah hubungan Amerika dan China telah terganggu, Presiden AS Joe Biden mengatakan, "Tidak."

Michael Clarke, ahli kebijakan luar negeri dari King's College London mengatakan kepada DW, bahwa kerusakan yang dilakukan tidak dapat diperbaiki. "Ini adalah pertengkaran. Ini bukan sebuah krisis," katanya.

"Pemerintahan Biden ingin memperjelas bahwa ini adalah pertengkaran. Dan ini akan berlalu. Dan kami memiliki hubungan yang lebih luas dengan China untuk dipikirkan. Dan sekali lagi, mereka tidak ingin Beijing melampaui batas dalam hal ini," kata Clarke.

Akan tetapi, Biden menghadapi reaksi keras di dalam negeri atas insiden tersebut. "Biden mengeluarkan kata-kata yang keras. Kata-kata tersebut tidak diarahkan ke China, mereka diarahkan ke Partai Republik di Kongres," kata Clarke.

Dalam langkah bipartisan yang langka dan cepat, DPR AS memberikan suara bulat pada hari Kamis (09/02) untuk mengutuk balon China sebagai "pelanggaran kurang ajar" terhadap kedaulatan Amerika. [yas/ha (AFP, AP, DPA, Reuters)]/dw.com/id. []

Berita terkait
Apa yang Perlu Kita Ketahui tentang Balon Mata-mata China?
Balon udara itu dilaporkan digunakan untuk survei meteorologi, namun tiupan angin telah membuatnya keluar jalur