AS Berharap Negara Arab Lain Buka Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo berharap negara-negara Arab lainnya mengikuti jejak Uni Emirat Arab (UEA) menjalin hubungan dengan Israel.
Menteri Luar Negeri Ameerika Serikat, Mike Pompeo (kiri) saat bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di Jerusalem, Senin, 24 Agustus 2020. (Foto: AP| Arab News).

Jerusalem - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo berharap negara-negara Arab lainnya mengikuti jejak Uni Emirat Arab (UE)) menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Ia mengatakan hal itu saat memulai perjalanan ke Timur Tengah pada Senin, 24 Agustus 2020 dalam menjalankan misi Presiden Donald Trump mendorong perdamaian Arab-Israel.

Pompeo menyampaikan pernyataan bersama dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di Yerusalem, dalam kunjungan pertamanya ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah. Hal ini terjadi pasca pengumuman perjanjian bersejarah antara Israel dengan UEA yang difasilitasi Washington pada 13 Agustus 2020.

Kami bertekad untuk menggunakan setiap alat yang kami miliki untuk memastikan mereka tidak bisa mendapatkan akses ke sistem senjata kelas atas. Seluruh dunia harus bergabung dengan kita.

Baca Juga: Bermesraan dengan Israel, Iran Ancam Serang UEA 

“Saya berharap kita akan melihat negara-negara Arab lainnya bergabung dalam hal ini. Kesempatan bagi mereka untuk bekerja bersama, untuk mengakui negara Israel dan bekerja bersama mereka tidak hanya akan meningkatkan stabilitas Timur Tengah, tetapi juga akan meningkatkan kehidupan orang-orang di negaranya juga, " ucap Pompeo seperti diberitakan dari Arab News, Selasa, 25 Agustus 2020.

Perjanjian Israel-UEA diklaim sebagai kemenangan kebijakan luar negeri utama pemerintahan Presiden Donald Trump di tengah pencalonan kembali ia dalam pemilihan presiden di AS November mendatang. Perjanjian ini juga di tengah kekhawatiran bersama tentang musuh bebuyutan Iran yang telah mengambil alih dukungan tradisional Arab untuk Palestina.

Baik Pompeo dan Netanyahu mengkritik kurangnya dukungan internasional untuk permintaan AS mengenai pemulihan sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Iran. Pemerintahan Trump telah mendorong Dewan Keamanan PBB untuk memberlakukan apa yang disebut sanksi "snapback" terhadap Iran atas apa yang dikatakan Washington sebagai pelanggaran Iran terhadap kesepakatan nuklir 2015 dengan kekuatan dunia

."Kami bertekad untuk menggunakan setiap alat yang kami miliki untuk memastikan mereka tidak bisa mendapatkan akses ke sistem senjata kelas atas. Seluruh dunia harus bergabung dengan kita," kata Pompeo.

Awal bulan ini, AS, Israel, dan UEA mengumumkan kesepakatan untuk membangun hubungan diplomatik penuh, yang juga mengharuskan Israel untuk membekukan rencananya untuk mencaplok bagian Tepi Barat. Palestina menginginkan Tepi Barat sebagai wilayahnya.

Baca Juga: Israel dan Uni Emirat Arab Normalisasi Hubungan 

Netanyahu menyebut perjanjian Israel - UEA sebagai anugerah bagi perdamaian dan stabilitas regional yang menandai era baru dan membuka negara Arab lain untuk bergabung. di mana kita bisa membuat negara lain bergabung. Ia menyatakan bahwa perjanjian tersebut tidak termasuk penerimaan Israel atas penjualan persenjataan canggih ke Emirates. []

Berita terkait
Bermesraan dengan Israel, Iran Ancam Serang UEA
Iran mengeluarkan ancaman kepada Uni Emirat Arab (UEA) yang membuat kesepakatan normalisasi hubungan dengan Israel.
Israel Lancarkan Serangan Udara Hancurkan Sekolah
Serangan udara Israel menghancurkan bangunan sekolah di Gaza Barat, Palestina.
Kesaksian Warga di Beirut, Mengira Serangan Israel
Kesaksian beberapa warga yang selamat dalam ledakan di Beirut, Lebanon, mulai dari mengira Israel menyerang hingga terbang sejauh 30 meter
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu