AS, Australia dan Jepang Bangun Kabel Bawah Laut di Pasifik

AS, Australia dan Jepang sebut pembangunan sebuah kabel bawah laut untuk mendorong akses internet di tiga negara kecil di Pasifik
Seorang karyawan membantu memasang kabel serat optik bawah laut, 13 Juni 2017 (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Jakarta – Amerika Serikat (AS), Australia dan Jepang pada Minggu, 12 Desember 2021, mengatakan akan bersama-sama mendanai pembangunan sebuah kabel bawah laut untuk mendorong akses internet di tiga negara kecil di Pasifik, sementara ketiga negara itu berusaha menandingi pengaruh China di kawasan itu.

Ketiga sekutu Barat itu mengatakan akan mengembangkan kabel untuk menyediakan internet yang cepat di Nauru, Kiribati dan Federasi Mikronesia.

"Ini akan mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi, mendorong kesempatan pembangunan, dan membantu meningkatkan standar hidup sementara kawasan itu berusaha pulih dari dampak Covid-19 yang buruk," kata pernyataan gabungan dari AS, Jepang dan Australia.

letak nauruLetak geografis Nauru, Kiribati dan Federasi Mikronesia (Sumber: en.wikipedia.org)

Ketiga negara itu tidak merincikan berapa biaya proyek itu.

Pembangunan kabel bawah laut adalah komitmen pendanaan terbaru dari sekutu-sekutu Barat dalam sektor telekomunikasi di Pasifik.

AS dan sekutu-sekutunya di Indo-Pasifik khawatir kabel-kabel yang dibuat oleh China bisa membahayakan keamanan regional.

Beijing telah membantah niat untuk menggunakan kabel fiber-optik komersial, yang berkapasitas lebih besar dari satelit, untuk memata-matai.

Australia pada 2017 menghabiskan sekitar 137 juta dollar Australia atau lebih dari Rp 1,4 triliun untuk mengembangkan akses internet lebih baik bagi Kepulauan Solomon dan Papua Nugini (vm/fw)/Reuters/voaindonesia.com. []

Kabel Bawah Laut Facebook dan Google Amerika - Asia Tenggara

Facebook Batalkan Kabel Bawah Laut California - Hong Kong

Menko Luhut Putuskan Penataan Pipa dan Kabel Bawah Laut RI

PLN Rampungkan Kabel Listrik Bawah Laut Sumatera-Bangka 2021

Berita terkait
Kabel Bawah Laut Facebook dan Google Amerika - Asia Tenggara
Facebook dan Google akan pasang kabel bawah laut baru untuk menghubungkan Amerika, markas Facebook dan Google ke Asia Tenggara
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi