Artis FTV Naufal Samudra Ditangkap karena Narkoba

Artis FTV Naufal Samudra (20) ditangkap polisi Jakarta Barat karena kedapatan memakai narkoba.
Artis FTV Naufal Samudra. (Foto: Antara/Instagram/@itsnaufalsamudra)

Jakarta - Artis FTV Naufal Samudra (20) ditangkap polisi Jakarta Barat karena kedapatan memakai narkoba. Sang ibunda enggan berkomentar mengenai buah hatinya yang ditangkap pihak berwajib tersebut

"No comment dulu ya," kata Lenny Ratnasari, ibu dari Naufal Samudra, saat dikonfirmasi, dikutip dari Antara, Selasa, 14 April 2020

Sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menciduk artis sinetron Mermaid in Love Naufal Samudra karena menggunakan narkoba dalam rokok elektrik atau vape.

Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona Siregar membenarkan penangkapan Naufal, yang dilakukan di Jakarta Selatan, Senin malam (13/4/2020).

"Ya benar, kami telah melakukan penangkapan terhadap seorang figur publik di kawasan Jakarta Selatan," ujar Kompol Ronaldo di Jakarta, Selasa, 14 April 2020.

Naufal diketahui menyalahgunakan narkotika ganja sintetis dalam kemasan cairan rokok elektrik.

"Saat ini NS masih dilakukan proses penyelidikan guna menggali informasi yang lebih detail, untuk perkembanganya akan kami sampaikan kembali saat press conference nanti," ujar Kompol Ronaldo.[]

Berita terkait
Video Penangkapan Kasus Narkoba Tio Pakusadewo Viral
Sebuah video berisi adegan penangkapan artis peran Tio Pakusadewo oleh petugas yang menggunakan jas transparan, viral di media sosial.
Kasus Narkoba, Tio Pakusadewo Ditangkap Polisi Lagi
Aktor kawakan Tio Pakusadewo dikabarkan kembali ditangkap polisi atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
Psikolog Ungkap Alasan Pecandu Narkoba Ketagihan
Psikolog anak dan keluarga, Samanta Ananta mengatakan salah satu efek dari memakai narkotika adalah sensasi rasa senang dalam waktu singkat.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.