Oleh: Matthew Howarth - BBC Sport
TAGAR.id – Kemenangan 1-0 di babak pertama hasil gol Xhaka di menit ke-11 tidak bisa dipertahkan pemain Arsenal karena di babak kedua pemain Southampton, Amstrong, cetak gol di menit ke-65 untuk menyakakan kedudukan 1-1.
Hasil imbang dengan Southampton pada 23 Oktober 2022 ini membuat jarak antara Arsenal di puncak klasemen dengan Manchester City di posisi kedua hanya 2 poin.
Mikel Arteta menggambarkan hasil imbang 1-1 Arsenal dengan Southampton sebagai "pelajaran" ketika The Gunners kehilangan poin untuk kedua kalinya musim ini di St Mary's.
Stuart Armstrong menyelesaikan pergerakan tim yang mengalir untuk memberi Southampton bagian dari rampasan dan memperpanjang rekor liga tak terkalahkan Saints menjadi tiga pertandingan.
Granit Xhaka memberi The Gunners keunggulan awal dengan gol keduanya dalam banyak pertandingan, menyapu bola pertama kali ke atap gawang dari umpan rendah Ben White.
“Ini menyakitkan karena kami ingin menang lagi,” kata Arteta kepada BBC Match of the Day sesudahnya. "Kredit untuk Southampton juga. Tidak ada keluhan."
Tendangan Gabriel Martinelli yang bersemangat dibelokkan melebar dan upaya Gabriel Jesus digagalkan oleh kiper Southampton Gavin Bazunu saat tim tamu mengancam untuk menggandakan keunggulan mereka sebelum jeda.
Tim Ralph Hasenhuttl meningkat di babak kedua tetapi membutuhkan tantangan terakhir yang luar biasa dari Elyounoussi untuk menyangkal Jesus, yang telah menerobos pertahanan Southampton.
Martin Odegaard mengira dia telah membawa Arsenal kembali unggul tidak lama setelah Armstrong menyamakan kedudukan, tetapi upaya pemain Norwegia itu dianulir setelah bola keluar dari permainan dalam persiapan.
“Kami menciptakan peluang besar yang tidak kami singkirkan,” kata Arteta. “Di Liga Premier, ketika Anda tidak melakukan itu ketika Anda berada di atas, Anda dapat membayar harganya.
“Kami benar-benar bagus di babak pertama dan benar-benar mengendalikan permainan. Di babak kedua kami berhenti melakukan hal-hal sederhana dengan benar. Kami memberi diri kami masalah dengan jumlah hadiah, terutama dalam penguasaan bola.
"Kami mengakhiri pertandingan di atas dan kami mencoba untuk mencetak gol kedua, tetapi kami tidak menemukannya."
Hasilnya membuat tim Arteta unggul dua poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua, sementara Saints tetap di urutan ke-15 - unggul tiga poin dari zona degradasi.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta (Foto: bbc.com/sport – Reuters)
Arsenal gagal setelah awal yang cerah
The Gunners menderita kekalahan 1-0 di St Mary musim lalu, tetapi setelah memimpin lebih awal di pantai selatan mereka muncul di jalur untuk mengklaim kemenangan liga ke-10 musim ini.
Odegaard melepaskan tembakan melebar dari umpan Xhaka dalam 10 menit, tetapi pemain internasional Swiss itu tidak membuat kesalahan dari umpan akurat sayap kanan White tidak lama kemudian.
Southampton tumbuh lebih ambisius saat babak kedua berlangsung tetapi Arsenal, yang telah memenangkan 18 pertandingan Liga Premier sebelumnya setelah membuka skor, terus menimbulkan ancaman yang lebih besar di sepertiga akhir dan nyaris menambah keunggulan mereka melalui Martinelli dan Jesus.
Kegagalan Jesus untuk melepaskan tembakannya sebelum tantangan penyelamatan gawang Elyounoussi terbukti mahal, saat Southampton bangkit untuk mengklaim bagian yang pantas dari rampasan berkat penyelesaian akhir Armstrong.
Ada beberapa keluhan dari para pemain tamu ketika serangan kuat Odegaard dari umpan balik Kieran Tierney dianulir, dengan tayangan ulang yang jelas menunjukkan bola telah tertinggal sebelum bek sayap Skotlandia itu bisa membungkus kakinya di sekitarnya.
Kebuntuan itu adalah yang pertama bagi Arsenal dalam 28 pertandingan Liga Premier - sejak hasil imbang tanpa gol di kandang sendiri melawan Burnley pada Januari lalu.
Chelsea hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan Southampton di Liga Premier Inggris di Stadion Stamford Bridge, Sabtu, 17 Oktober 2020 malam WIB. Tampak bek Southampton Jannik Vestergaard (ke-2 dari kanan) merayakan gol yang dicetaknya yang menggagalkan kemenangan Chelsea. (Foto: Tagar/standard.co.uk)
Southampton tahap pemulihan yang mengesankan
Selain upaya jangka panjang Lyanco yang penuh harapan dan serangkaian tendangan sudut menjelang akhir babak, Southampton gagal mengganggu kiper Gunners Aaron Ramsdale sebelum jeda.
Tim asuhan Hasenhuttl berjuang untuk mengatasi energi dan imajinasi tim tamu pada tahap awal khususnya, tetapi pergantian dari empat bek ke lima bek di pertengahan babak membantu membendung aliran serangan Arsenal.
Itu adalah pertandingan yang jauh lebih seimbang di babak kedua - meskipun peluang yang jelas tetap sedikit dan jarang sampai Armstrong menyamakan kedudukan.
Gelandang asal Skotlandia itu menjaga ketenangannya untuk dengan tenang menggeser bola melewati Ramsdale yang bergerak cepat setelah permainan luar biasa dari Elyounoussi untuk memilih rekan setimnya di tepi kotak penalti.
Kekalahan 4-0 di Manchester City awal bulan ini - keempat berturut-turut Saints di Liga Premier - telah meningkatkan pengawasan pada manajer Hasenhuttl, tetapi pertandingan ketiga berturut-turut tanpa kekalahan telah membantu mengurangi tekanan itu.
"Di babak pertama kami beruntung hanya tertinggal satu gol," kata Hasenhuttl kepada BBC Sport. "Setelah itu, Anda melihat apa yang terjadi ketika Anda memiliki keyakinan.
"Kami memiliki beberapa masalah pada awalnya dengan bentuk, tetapi kami membuat beberapa perubahan dan itu jauh lebih baik. Mengingat kami tertinggal 1-0, itu hasil yang bagus."
Saints telah memenangkan delapan poin dari posisi kalah di liga musim ini - hanya Crystal Palace yang mengumpulkan lebih banyak setelah tertinggal. (bbc.com/sport/football dan sumber lain). []
