Apptune Pertemukan Tunanetra dengan Relawan

Mahasiswa ini membuat aplikasi untuk membantu tunanetra yang kesulitan mencari relawan ketika ujian sekolah.
Aplikasi Apptune. (Foto: Antara)

Jakarta - Muhammad Rahmatullah (22) tergerak untuk membantu penyandang tunanetra yang kesulitan mencari relawan ketika ujian sekolah dengan membuat aplikasi ponsel Apptune.

"Penyandang tunanetra mengalami kesulitan mendapat relawan untuk ujian sekolah," jelas Rahmat, ditemui di kantor Google Indonesia, Selasa 14 Mei 2019, dikutip dari Antara.

Rahmat mengatakan saat masih kuliah Teknik Informatika di Universitas Hasanuddin Makassar bergabung dengan Developer Student Clubs Indonesia, sebuah program dari Google untuk mahasiswa. Mereka diminta untuk memecahkan masalah yang terjadi di sekitar mereka dengan teknologi.

Pertemuannya dengan salah seorang anggota Yayasan Pembina Tunanetra Indonesia di Makassar membuatnya melihat permasalahan penyandang disabilitas netra yang kesulitan saat akan ujian di sekolah. Para penyandang tunanetra membutuhkan relawan untuk membacakan soal-soal ujian.

Rahmat dan teman-temannya di klub pengembang tersebut membuat Apptune, aplikasi peduli tunanetra yang menghubungkan penyandang tunanetra dengan relawan.

Rahmat mengatakan aplikasi Apptune secara ekslusif digunakan oleh Yayasan Pembina Tunanetra Indonesia di Makassar. Relawan yang sudah terdaftar melalui aplikasi tersebut diminta untuk mengisi ketersediaan waktu dan bantuan apa yang dapat mereka berikan, misalnya membantu saat ujian.

Dia menuturkan penyandang tunanetra yang sudah memiliki akun di Apptune juga akan mengisi formulir jika memerlukan bantuan. Jika menemukan relawan yang bersedia membantu di jadwal yang ditentukan, mereka akan saling mengontak misalnya melalui telepon.

Jenis bantuan yang diberikan bukan hanya saat ujian sekolah, tapi juga asistensi lainnya, misalnya membantu berselancar di internet.

Aplikasi Apptune dikembangkan berbasis Google Talkback, sebuah fitur dalam Android Accesibility Suite untuk membantu pengguna ponsel yang memiliki gangguan penglihatan. 

Google Talkback akan memberikan asistensi suara maupun getaran agar pengguna mengetahui apa yang terdapat di layar ponsel mereka. Google Talkback dapat dipasang di ponsel yang berbasis Android.

Rahmat mengaku belum melempar aplikasi ini ke Google Play Store, salah satu pertimbangannya karena keanggotaan relawan di Apptune bersifat tertutup, relawan harus mendaftar secara manual ke Yayasan Pembina Tunanetra Indonesia dan administrator yang akan membuatkan akun di Apptune.

Menurut Rahmat, berdasarkan pengalamannya bersama yayasan tersebut, penyandang disabilitas netra membutuhkan kepercayaan dari para relawan untuk membantu mereka.

Rahmat, yang kini sudah lulus kuliah masih mengembangkan aplikasi Apptune. Dia menargetkan aplikasi ini dapat menempel ke asisten suara Google Assisstant sehingga pengguna bisa menemukan relawan melalui perintah suara.  []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.