Apa yang Membuat Pengembangan RSUD Tarutung Tapanuli Utara Terganjal?

Tetap saja pengembangan RSUD Tarutung Tapanuli Utara terganjal. Padahal sudah ada kucuran anggaran ratusan miliar.
Bupati Nikson Nababan bersama Forkopimda Tapanuli Utara pada agenda Musrenbang RKPD Tapanuli Utara tahun 2020 di Gedung Sopo Partungkoan Tarutung, Senin (1/4/2019). (Foto : Humas Pemkab Taput/Jumpa P Manullang)

Tapanuli Utara,  (Tagar 2/4/2019) - Tetap saja pengembangan RSUD Tarutung Tapanuli Utara terganjal. Padahal sudah ada kucuran anggaran ratusan miliar dari Kementerian Kesehatan RI siap membangun infrastrukturdi Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara itu.

Pembangunan infrastruktur RSUD salah satu upaya akomodasi standar akreditasi, yang sudah dikantungi manajemen RSUD sekelas bintang lima, terutama guna peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat Tapanuli Utara.

Upaya Pemkab Tapanuli Utara dalam meningkatkan kelas layanan RSUD, terbentur dengan klaim pihak ketiga pada proses pensertifikatan tanah RSUD Tarutung di kantor Badan Pertanahan Nasional.

"Usulan tahun lalu kepada dua Kementerian (Kemenkes dan Kemenkeu RI) sudah ada dan dasar pembangunan fisik itu adalah sertifikat BPN. Namun terbentur pada proses pencatatan sertifikat oleh adanya klaim pihak HKBP" ungkap dr Janri Aoyagie MM, Direktur RSUD Tarutung kepada Tagar News, Selasa (2/4).

Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan MSi kepada Tagar News mengatakan, kucuran alokasi anggaran pemerintah pusat siap membangun RSUD.

Masalah yang dihadapi saat ini terkait pencatatan aset. Dia berharap dukungan semua elemen untuk kemaslahatan masyarakat dalam layanan kesehatan di Tapanuli Utara.

"Kita tunduk instruksi Menteri Keuangan bahwa seluruh aset daerah harus dicatatkan dan disertifikatkan. Namun, setelah ada klaim mengklaim akhirnya Badan Pertahanan Nasional tidak mau mensertifikat," ujarnya usai menghadiri Musrenbang RKPD Tapanuli Utara Tahun 2020 di Gedung Sopo Partukkoan Tarutung, (1/4).

Nikson berharap, aset yang dicatatkan ke aset daerah, dapat dikeluarkan sertifikatnya oleh BPN. Dan kepada pihak ketiga agar mengedepankan kepentingan sosial masyarakat.

RSUD Tarutung sejak peralihan kekuasaan adalah milik pemerintah, dan sudah ada prosedurnya bahwa pemerintah pusat dan negara mengambil alih. Kemudian diserahkan dan dikelola pemerintah propinsi. 

"Selanjutnya diserahkan ke pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, artinya alasan kita disana sangat jelas bahwa zending itu adalah zaman Belanda. Kita minta legowolah kan untuk kemaslahatan masyarakat juga", ungkap Nikson Nababan dibalik upaya klaim kepemilikan pihak HKBP ke BPN Tapanuli Utara.

Rosma Magdalena SH, Kepala kantor Agraria Tata Ruang dan BPN Tapanuli Utara, didampingi pejabat utamanya dalam keterangan pers kepada wartawan membenarkan belum mengeluarkan sertifikat aset RSUD Tarutung sesuai usulan Pemkab Tapanuli Utara.

"Kita prinsipnya clear and clean, dan upaya kita kedua belah pihak antara Pemkab Taput dan HKBP agar menempuh jalur mediasi untuk duduk bersama. Dan sampai sekarang kita belum ada mengeluarkan sertifikat, dan jika ada perintah pengadilan kita akan mengeluarkan," terang Rosma Magdalena dikantornya, Senin (1/4).

Dihubungi secara terpisah, Alboin Butarbutar SH M Hum, kepala Bagian Hukum dan Perundang-undangan Setdakab Tapanuli Utara mengatakan, pihaknya bersama HKBP sudah melakukan mediasi namun hasilnya buntu tanpa ada kesepakatan.

"Berita acara mediasi oleh BPN sudah kita pegang bahwa kedua belah tidak sepakat, lalu oleh HKBP ajukan surat pemblokiran pengajuan sertifikat oleh Pemkab kepada BPN. Dan itu adalah pemblokiran menurut mereka bukan pemblokiran menurut hukum," jelas Alboin kepada Tagar News lewat telepon seluler, Selasa (2/4).

Sementara pihak HKBP setelah dihubungi wartawan Tagar News secara berulang meminta klarifikasi dan keterangan resmi dari pimpinan HKBP belum berhasil diperoleh.

Jawaban singkat lewat hubungan telepon seluler dari Pdt Arthur Lumbantobing selaku Biro Kehumasan HKBP mengarahkan klarifikasi wartawan Tagar News kepada Biro Hukum dan kepada Ephorus, Senin (1/4). []

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu