Jakarta – Tepat hari Kamis 1 Oktober 2020, secara resmi Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) merilis logo Hari Sumpah Pemuda yang ke-92 tahun dan disiarkan langsung di TVRI. Tapi sebenarnya apa makna dibalik logo tersebut?
1. Konsep
Menpora RI menjelaskan, pada logo tersebut terdapat dua insan yang saling terhubung dengan maksud gambaran akan semangat persatuan pemuda Indonesia yang aktif dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia, pada hari Sumpah Pemuda ke-92.
Zainudin juga menambahkan, logo yang dibuat menggambarkan semangat bangsa saat ini. “Konsep logo yang dibuat seakan menyambung dan tidak terputus melambangkan semangat persatuan dan kerjasama untuk melawan Covid-19. Pada font Sumpah Pemuda, memiliki kesan tegas sebagai salah satu sifat pemuda yang energik dan aktif,” jelas Menpora RI.
2. Warna
Pada logo tersebut terdapat perpaduan beberapa warna yang melambangkan keberagaman Indonesia yang meliputi agama, suku, ras dan juga Bahasa. Menurutnya, warna biru pada logo melambangkan lautan sedangkan warna hijau melambangkan hutan atau pertanian Indonesia yang mana keduanya menjadi salah satu kekayaan sumber daya dalam negeri.
Berhubungan dengan perilisan logo tersebut, Menpora juga menyampaikan pesannya menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2020 ini yaitu pemuda harus bersatu dan bangkit. Pemuda harus memiliki semangat persatuan dan semangat saling membantu terutama di masa pandemi Covid-19 seperti ini.
“Semangat persatuan tidak bisa ditawar lagi, harus bersatu dan bergotong royong. Saya kira kita harus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan para pemuda kita, bagaimana kita harus bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Berbagai cara terus kita lakukan, termasuk memberikan edukasi penerapan protokol kesehatan,” ucap Menpora RI.
Menpora juga mengharapkan lebih banyaknya peran pemuda di Indonesia dengan selalu berinovasi, kreatif dan bersaing. Terakhir, Zainudin berpesan agar seluruh pemuda Indonesia untuk menjauhi narkoba dan saling bahu-membahu memberikan dukungan.
“Saya pesan agar anak muda kita jauhi narkoba. Sesama pemuda harus bisa saling mengingatkan dan melakukan sosialiasi bahaya narkoba. Pemuda harus bisa memberi contoh yang baik di lingkungan mereka, dan juga di organisasinya. Saya juga minta anak muda sekarang ini untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Dalam momen ini, kita harus berkolaborasi, mempunyai semangat bersatu dan bangkit,” ujar Menpora RI. []
Baca juga: