Jakarta - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tak mampu membendung isak tangisnya tatkala mendengar petuah dari pendakwah kondang ustaz Abdul Somad (UAS).
Baru-baru ini Abdul Somad mengaku memberikan dukungan kepada mantan Danjen Kopassus dalam Pilpres 2019, setelah terlebih dulu berkonsultasi dengan guru-gurunya.
Perbincangan antara keduanya, disiarkan oleh Kanal YouTube Gerindra, kemudian ditayangkan secara eksklusid oleh salah satu televisi swasta nasional, Kamis 11 April 2019.
Prabowo tampak begitu terharu dan terlihat beberapa kali menghapus linang air mata mendengar ucapan Abdul Somad, terlebih saat ustaz kelahiran Kabupaten Asahan, Sumatera Utara itu menceritakan bahwa dirinya kerap menemui banyak umat muslim yang mendukung capres nomor urut 02 saat ia melakukan tabligh di berbagai daerah.
Tangis Prabowo pecah saat UAS menceritakan bahwa dirinya kerap menemui banyak umat yang mendukung Prabowo-Sandiaga untuk menjabat sebagai Presiden-Wakil Presiden periode 2019-2024.
"Saya susah saya bilang mengawali ceramah itu. 'Mari kita dengar tausiyah dari Al-Mukarram Abdul Somad'. Begitu saya naik ke atas, semua orang (mengangkat dua jari simbol Capres 2 sambil bilang): 'Ustaz...'. Saya bilang, 'Kalian kan punya jari sepuluh. Kenapa yang diangkat cuman dua?'," kisah UAS, mengenang peristiwa kala ia menjalankan tugasnya sebagai pendakwah di sejumlah daerah.
Tangis Prabowo kembali tak terbendung, saat Ustaz Somad memberikan dua benda kesayangannya, yakni minyak gaharu dan tasbih. Dia bahkan sempat mengurapi tangan Prabowo memakai minyak itu.
"Dalam Islam, kalau bertemu mengingatkan seseorang kepada orang lain, berkasih sayang, maka saya harus beri hadiah benda yang paling saya sukai," kata Ustad Abdul Somad dalam video tersebut.
Sembari mengurapi, Somad berpesan kepada Prabowo agar tasbih yang diberikannya tidak ditunjukkan ke orang banyak dan cukup dipegang saat berdoa sendirian.
"Saya berikan minyak gaharu dan tasbih. Tasbih ini sangat saya sukai, sering saya pakai. Terbuat dari batu asal Persia," pesan Ustaz Somad.
Pada akhir wawancara, Ustad Abdul Somad kemudian memimpin doa bersama dengan Prabowo. Satu di antaranya, jangan Indonesia diberikan pemimpin pengkhianat. []
Baca juga:
- Lima Momen Prabowo Menangis
- Pertemuan UAS-Prabowo, Apa Efeknya Buat Jokowi?
- Oppie Andaresta: Tidak Mau Prabowo Menang
