Jakarta - Inter Milan tak ingin kembali menjadi spesialis nomor 2. Pelatih Antonio Conte menyatakan tegas Inter siap bersaing di kompetisi Serie A Italia. Hanya, dia mengakui ini persaingan musim 2020-21 lebih sulit dibandingkan sebelumnya.
Conte boleh dikatakan kurang sukses pada tahun pertama di Inter. Dia gagal meraih Scudetto atau trofi apa pun. Inter harus puas menjadi nomor 2.
Di kompetisi Liga Italia, Inter hanya menjadi runner up di bawah Juventus yang kembali menjadi juara. Inter yang memiliki poin 82 memang hanya terpaut satu poin dari Juve. Namun jarak poin itu tak menunjukkan persaingan ketat di antara ke-2 tim.
Juve sudah juara saat kompetisi belum berakhir. Begitu juara, I Bianconeri sudah tak serius menyelesaikan liga karena fokus di Liga Champions. Sebaliknya, Inter bersaing ketat dengan Atalanta dan Lazio sebelum akhirnya menduduki peringkat 2.
Demikian pula di Liga Champions, Inter sudah tersingkir di penyisihan grup. Buntutnya, mereka berlaga di Liga Europa dan gagal meraih trofi setelah dikalahkan Sevilla 3-2 di laga final.
Bagaimana dengan Coppa Italia? Setali 3 uang. Inter hanya bertahan sampai semifinal sebelum disingkirkan Napoli yang kemudian menjadi juara.
Inter Lebih Siap Musim ini
Bila trofi jadi ukuran, Conte memang gagal. Namun setidaknya Beneamata kembali berkompetisi di Liga Champions musim ini. Inter juga menunjukkan kesiapannya.
Termasuk di laga perdana melawan tamunya Fiorentina, Minggu, 27 September 2020 dini hari WIB. Menurut Conte tim menunjukkan antusiasme tinggi dan sikap penuh semangat menghadapi musim baru.
"Kami sudah melakukan persiapan dengan baik. Saya puas dengan persiapan 3 pekan kami menghadapi musim ini," kata Conte seperti dikutip Football Italia.
"Kami salah satu tim terakhir yang menyelesaikan persiapan. Saya senang dengan sikap dan semangat yang ditunjukkan pemain. Kami sudah siap memulai kompetisi," ujar dia lagi.
Meski demikian, eks pelatih Chelsea ini mengakui bila persaingan bakal lebih ketat dan panas. Bahkan menurut dia kompetisi akan lebih sulit dilalui.
"Perebutan juara akan makin sulit. Baik saat kami memulai dan begitu mengakhirinya, kami berharap ada peningkatan," kata Conte lagi.
Lagi, Inter Boyong Pemain Veteran
Hanya musim ini Inter kembali mendapatkan pemain veteran. Sebelumnya, I Nerazzurri memboyong bek gaek Diego Godin yang kini dilepas ke Cagliari. Selain itu ada Ashley Young dan Alexis Sanchez yang direkrut dari Manchester United.
Kali ini, Inter mendatangkan gelandang Arturo Vidal dari Barcelona yang sudah berusia 33. Selain itu ada bek berusia 34 Aleksandar Kolarov yang direkrut dari AS Roma.
Namun Inter juga merekrut bek sayap Achraf Hakimi yang masih berusia 21 dari Real Madrid. Musim lalu, Hakimi yang dipinjam Borussia Dortmund melejit di kompetisi Bundesliga Jerman. Namun saat kembali ke Madrid, dia justru dijual ke Inter.
Baca juga:
Vidal Lebih Minat ke Juventus Ketimbang Inter Milan
Kalahkan Inter Milan, Sevilla Juara Liga Europa
Inter memperkuat skuat agar jarak dengan Juve bisa lebih dekat. Pada 2 pertemuan di musim lalu, Inter selalu dikalahkan La Vecchia Signora yang pernah ditanganinya. Saat itu, Conte mengakui bila masih ada gap yang lebar antara Inter dan Juve. Perekrutan pemain diharapkan bisa merapatkan jarak tersebut.
"Kami butuh pemain berpengalaman. Karena itu, kami membawa Vidal dan Kolarov. Tetapi kami juga mendatangkan Hakimi yang masih berusia 21. Musim lalu kariernya memang cemerlang. Kehadirannya sangat berarti bagi kami," ucap Conte lagi.
"Kami sudah sepakat dengan klub. Kami juga melakukan evaluasi dan menyiapkan strategi serta mempertimbangkan apa yang disampaikan pemilik klub. Kami bekerja secara harmoni dan berusaha meraih setiap peluang," kata eks pelatih tim nasional Italia ini memungkasi. []