Ani Yudhoyono, Mempersatukan TKN dan BPN

Ani Yudhoyono mempersatukan TKN dan BPN, dalam situasi Pilpres yang memanas.
Kanker Darah Ani Yudhoyono, Mempersatukan TKN dan BPN. (Foto: Instagram/annisayudhoyono)
Jakarta, (Tagar 15/2/2019) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terlihat saling berbalas cuitan dengan Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjend) Partai Demokrat Andi Arief.

Keduanya tak canggung berbalas cuitan, saat Cak Imin meminta izin untuk menjenguk istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Padahal, keduanya merupakan rival di Pilpres 2019, Andi Arief di kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, sedangkan Cak Imin di kubu Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Awalnya, Cak Imin membalas cuitan akun bernama Pemuda Idaman atau @Amal_Alghozali.

"Selesai urus pekerjaan di kantor, saya meluncur ke sini, menengok Ibu Ani Yudhoyono. Kata mas @AgusYudhoyono ibu Ani semangatnya tinggi. Apalagi beliau mengetahui banyak masyarakat Indonesia yang mendoakan," ungkap akun tersebut pukul 16.36.

Lalu, Cak Imin tak canggung membalas cuitan dan meminta izin untuk membesuk SBY, Ani Yudhoyono pada akun @Amal_Alghozali dan @AgusYudhoyono.

"Boleh ditengok nggak mas? Pengin banget bezok Ibu Ani," ujar dia di akun twitter miliknya @cakiminNOW, pukul 17.46, Kamis (14/2). 

Ternyata, selain dibalas pemilik akun @Amal_Alghozali, cuitannya pun dibalas oleh Andi Arief.

"Berangkat cak," balas dia menggunakan akun twitter pribadi miliknya @AndiArief__  pukul 17.58, Kamis (14/12).

Cak Imin pun membalas cuitan Andi dan meminta izin untuk membesuk Ani Yudyono yang tengah perawatan di Singapura tersebut.

"Boleh ya Andi?," cuitnya pukul 18.01.

Sebelumnya, Presiden ke-6 RI itu mengumumkan bahwa istrinya ternyata menghidap kanker darah. Sejak 2 Februari 2019, Ani Yudhoyono pun menjalani perawatan intensif di Nasional University Hospital Singapore. []
Berita terkait