Angpau dan Pengemis Musiman di Wihara Dharma Bhakti

Pengemis musiman di Wihara Dharma Bhakti mengharapkan angpau dari warga Tionghoa yang sedang merayakan Imlek.
Suasana pengemis musiman di Wihara Dharma Bhakti. (Foto: Tagar/Rivaldi Dani Rahmadi)

Jakarta - Sangat disayangkan jelang Tahun Baru Imlek, pengemis musiman mendadak memenuhi Wihara Dharma Bhakti, Taman Sari, Jakarta Barat untuk meminta angpau atau belas kasihan dari pengunjung yang datang beribadah ke sana. 

Salah satu pengurus Wihara Dharma Bhakti, Herni, 65 tahun menanggapi dengan santai ketika melihat pengemis musiman itu sudah memenuhi halaman tempat ibadah tersebut. 

"Tanggapannya sudah biasa, hitung-hitung bersedekah. Jika banyak umat yang mau berdana bisa kasih, istilahnya berzakat lah," kata Herni kepada Tagar, Rabu, 22 Januari 2020.

Dari pantauan Tagar, para pengemis yang memadati kawasan Wihara Dharma Bhakti ini didominasi oleh perempuan dan laki-laki paruh baya. Bahkan, ada banyak wanita yang membawa anaknya ke tempat tersebut.

Sambil menunggu umat Tionghoa selesai beribadah, pengemis musiman ini tampak berbincang-berbincang sembari memerhatikan anak-anaknya bermain mengelilingi kawasan wihara itu. Mereka juga tak segan-segan duduk dan tiduran beralaskan koran dan kardus di halaman tempat ibadah tersebut. 

Meski perayaan Imlek jatuh pada Sabtu, 25 Januari 2020, para pengemis musiman ini tetap setia menunggu kedatangan umat Tionghoa untuk memberikan angpau atau sumbangan pada mereka.

Ya nunggu aja, kadang-kadang ada yang mau kasih.

Biasanya pengemis musiman yang datang ke wihara itu bukan hanya berasal dari sekitar kawasan tempat ibadah itu. Tetapi, ada juga dari luar daerah. 

Dalam kesempatan tersebut Tagar menemui seorang pengemis musiman bernama Joni, 50 tahun. Dia mengakui tujuannya datang ke tempat ibadah orang China itu untuk mengharapkan pemberian angpau.

"Saya warga dekat sini datang tadi dari siang jam 3. Ya nunggu aja, kadang-kadang ada yang mau kasih, ada juga yang enggak tergantung orangnya," ucap Joni.

Joni memastikan setiap hari besar Imlek, banyak warga Tionghoa akan memberinya uang. Tetapi, nominalnya tidak bisa ditentukan. 

"Setiap hari besar gini banyak yang kasih, kalau hari biasa sepi. Kayak tadi 2 sampai 3 orang yang kasih, untuk nominalnya gak bisa ditentukan. Tetapi biasanya kalau hari besar ramai," ujar dia.

Wihara Dharma Bhakti memang menjadi langganan tempat para pengemis musiman berkumpul, terlebih ketika perayaan Imlek tiba. Selain itu, tempat ibadah tersebut juga dikenal sebagai salah satu wihara tertua di Jakarta. []

Baca juga:

Berita terkait
Vihara Avalokitesvara Palangka Raya Sambut Imlek
Vihara Avalokitesvara Palangka Raya, Kalimantan Tengah bersolek menyambut Imlek. Akan ada atraksi bernuansa magis, tatung.
Imlek Adalah Kado Gus Dur untuk Kebhinnekaan Bangsa
Imlek adalah kado Gus Dur untuk kebhinnekaan bangsa Indonesia, imlek membangun kehangatan keluarga, kebersamaan dan persaudaraan
Daftar Kemeriahan Acara Imlek di Mal Jakarta
Pusat perbelanjaan di Jakarta juga turut memeriahkan Perayaan Tahun Baru Imlek dengan berbagai rangkaian acara. Berikut ulasannya.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.