Ambon - Seorang penumpang angkutan kota (angkot) bernama La Janu, tewas setelah terpental dan tertindih badan mobil dalam peristiwa terbaliknya angkot di Kota Ambon, Minggu 15 September 2019.
Sedangkan penumpang lainnya mengalami luka ringan dan berat. Sebagiannya lagi masih menjalani perawatan medis secara intensif di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Ambon, Maluku.
Kasat Lantas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Fiat Ari Husada mengatakan, Jasad La Janu sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk kemudian dikebumikakan.
"Jasadnya sudah diserahkan ke pihak keluarga. Dia tewas setelah mobil angkot yang ditumpangi terbalik di atas jalan menanjak dan terpental lalu ditindas badan mobil," kata Fiat.
Sopir angkot masih menjalani pemeriksaan secara intensif
Selain korban meninggal, kata Fiat, ada juga korban yang mengalami luka ringan dan berat.
"Jadi kecelakaan yang membuat satu penumpang tewas dan lainnya luka karena mobil angkot tak kuat menaiki jalan menanjak dan berjalan mundur. Kemudian terbalik selama dua kali dan terhenti setelah mengenai pohon," tandasnya.
Fiat menyatakan, sopir angkot bernama Haris Tapirawan, 35 tahun, sudah diamankan di Mapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, terkait kecelakaan tersebut.
Selain itu, petugas lalu lintas telah melakukan olah tempat kejadian perkara termasuk memeriksa saksi mata dan para korban.
"Sopir angkot masih menjalani pemeriksaan secara intensif,"jelasnya.
Sebelumnya, angkot sarat penumpang terguling dari pertengahan jalan menanjak di Jalan Raya Kampung Kolam, Ahuru, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Minggu 15 September 2019 pukul 10.30 WIT. Akibatnya, sebagian penumpang terpental dari dalam mobil.[]