Angkasa Pura Sesalkan Keributan di Bandara Makassar

Perkelahian antara petugas Avsec dan sopir taksi online Bandara Makassar di sesalkan General Manager Angkasa Pura 1.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Wahyudi. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)

Maros - General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Wahyudi menyesalkan kejadian keributan antara petugas Aviation Security (Avsec) dengan sopir taksi online, Minggu 30 Juni 2019.

“Kalau dilihat dari rekaman video yang beredar seperti terjadi keributan besar. Tetapi sesungguhnya tidak seperti itu kejadiannya, hanya kesalahpahaman,” ujar Wahyudi kepada Tagar, Senin 1 Juli 2019.

Atas kejadian ini, Wahyudi menyebut setelah kejadian bersitegang itu, keduanya baik dari Avsec maupun sopir taksi online sudah didamaikan oleh pihak yang berwajib.

Artikel terkait: Petugas Avsec dan Sopir Berkelahi di Bandara Makassar

“Kalau kasus yang kemarin dari penuturan saksi katanya sopir yang bersitegang akan menjemput bosnya, tapi setelah diperhatikan baik-baik terdapat aplikasi taksi online makanya pihak Avsec memberikan teguran untuk meninggalkan area drop zone,” katanya.

Tidak ada larangan operator taksi untuk bisa beroperasi, hanya saja bagi yang ingin beroperasi wajib melakukan kerjasama dengan PT Angkasa Pura.

“Siapapun wajib ada kerjasama agar semua dapat berjalan lancar. Karena kalau sudah ada kerjasama dari pihak taksi konvensional maupun online ke Angkasa Pura bisa sama-sama dapat keuntungan tanpa ada kekhawatiran beroperasi,” jelas Wahyudi.

Hingga tahun 2019 sendiri, PT Angkasa Pura I telah memberikan izin operasi terhadap 14 taksi konvensional dan 1 operator taksi online. []

Artikel terkait: Penumpang di Bandara Makassar Turun 25 Persen

Berita terkait
0
Amerika Perluas Kapasitas Tes untuk Cacar Monyet
Perluas kapasitas pengujian di berbagai penjuru negara dan membuat tes lebih nyaman dan mudah diakses pasien dan penyedia layanan kesehatan