Bandung ( Tagar 13/3/2018) - Raynaldi Kusheriadi (20), anak kandung Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, lolos dari sergapan begal di kawasan Jalan Pertanian 3, Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu, (11/3).
Nasib tragis dialami Raynaldi yang menjadi korban pembacokan begal di bagian pinggul dengan luka 15 jahitan. Pelaku curanmor yang gagal merampas barang curiannya itu kabur.
Peristiwa yang menimpa anak kedua Kombes Pol Hendro Pandowo itu bermula saat Raynaldi dibonceng motor oleh Agiel Akhfaris, teman kuliahnya yang juga saksi mata. Motor warna hitam dengan Nopol B 4505 SCJ itu dikendarai Agiel.
Tidak lama melintas, Agiel yang membonceng Raynaldi dihadang oleh lima orang yang mengendarai dua motor. Yakni dua orang menunggang motor Honda Scoopy dan Honda Supra yang ditumpangi tiga orang.
Aksi penghadangan pelaku curanmor itu tidak membuat nyali Agiel menciut. Ia mencoba melawan dengan kabur dan meloloskan diri dari komplotan begal tersebut. Keberanian Agiel menghindar membuahkan hasil. Ia lolos dari kepungan komplotan begal.
Usai rekannya dibacok, Agiel membawa ke rumah sakit Siaga untuk mengobati luka bacokan Raynaldi temannya itu. Beruntung, malam itu Raynaldi mengenakan jaket kulit sehingga bisa meminimalisir luka serangan senjata tajam tersebut.
Kombes Pol Hendro Pandowo membenarkan kalau anaknya menjadi korban begal. Saat itu, kata Hendro, anaknya baru saja selesai mengerjakan tugas kuliah di rumah temannya. Saat melintas dengan menggunakan motor, anaknya dihadang pelaku curanmor.
"Anak saya memakai jaket kulit tebal, pelaku diduga lebih dari dua orang. Karena khawatir nyawa, jadi menyerahkan kendaraannya, lalu anak saya kabur ke arah pasar Minggu beserta temannya yang membonceng," ujar Hendro Pandowo. (rian)
Hendro berharap Polres Metro Jakarta Selatan segera mengusut tuntas kasus begal yang menimpa anak keduanya tersebut.
"Saya berharap teman-teman di Jaksel bisa mengungkap kasus begal terhadap anak saya ini," tuturnya.(rian)
