Amerika dan China Bersaing Rangkul Uni Eropa

Amerika dan China terlibat persaingan untuk mempengaruhi Uni Eropa soal vaksin dan pemulihan pasca pandemi di Eropa
Ilustrasi: Bendera Amerika Serikat dan China berkibar di luar gedung perusahaan AS di Bejing, China, 21 Januari 2021. (Foto: voaindonesia.com - Tingshu Wang/Reuters)

Jakarta – Amerika Serikat (AS) berencana menghidupkan kembali kerja sama dengan sekutunya di Uni Eropa, sementara itu Washington dan Beijing bersaing memengaruhi distribusi vaksin corona (Covid-19) dan pemulihan pasca pandemi di Uni Eropa.

Pada Kamis 18 Februari 2021, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, akan terlibat secara virtual dengan mitranya dari Perancis, Jerman, dan Inggris untuk membahas apa yang disebut juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, “tantangan global bersama.” Blinken juga akan ikut dalam Dewan Urusan Eropa dari Uni Eropa pada 22 Februari 2021 setelah diundang Wakil Tinggi Uni Eropa, Josep Borrell.

pimpinan uni eropaPresiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, pidato di depan anggota parlemen Eropa pada sesi pleno di Parlemen Eropa di Brussels, 16 Desember 2020 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Presiden AS, Joe Biden, akan berbicara pada Konferensi Keamanan di Munchen pada Jumat, 19 Februari 2021. Pidato Biden muncul setelah Presiden China, Xi Jinping, berjanji menaikkan impor dari negara-negara di Eropa Tengah dan Timur dalam tahun-tahun mendatang.

Minggu lalu, Presiden Xi memimpin pertemuan tingkat tinggi virtual yang sudah lama ditunda dengan para pemimpin dan pejabat senior dari blok negara yang disebut “17+1”. China mengupayakan akses ke pasar vaksin Covid-19 Eropa sementara berusaha memperbesar pengaruh China di kawasan itu.

Blok 17+1 diluncurkan pada 2012 ketika China berusaha membina kerja sama dengan negara Eropa Tengah dan Timur (Central and Eastern Europe/ CEE). Dua belas negara dari blok itu adalah anggota Uni Eropa.

“China bersedia secara aktif mempertimbangkan kerjasama vaksin dengan negara-negara CEE,” kata Presiden Xi Jinping. Dia juga mengutip bahwa Serbia dan Hongaria adalah dua negara yang sudah mulai meluncurkan program vaksinasi dengan vaksin buatan China.

ilus dagang china asIlustrasi: China melampaui AS sebagai mitra dagang terbesar Uni Eropa tahun 2020 (Foto: voaindonesia.com/Reuters).

Upaya Beijing membujuk negara-negara Eropa datang sementara Washington juga mulai menggiatkan diplomasinya, apa yang oleh para pejabat digambarkan sebagai “revitalisasi persekutuan inti” dan kembali ke jalur multilateral.

“Pemerintahan Biden-Harris sangat berkomitmen pada dialog dan kerjasama yang mendalam dengan sekutu dan mitra kami sehubungan China, ini dimulai dengan Eropa,” kata juru bicara Deplu Amerika kepada VOA (jm/ka)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
China Salip Amerika Sebagai Mitra Dagang Terbesar Uni Eropa
Pada tahun 2020 China melampaui Amerika Serikat (AS) sebagai mitra dagang terbesar bagi Uni Eropa (UE)
Uni Eropa Desak Amerika Ikut Atur Perusahaan Digital
Uni Eropa minta AS bergabung dengan aliansi itu dalam membuat peraturan untuk mengekang perusahaan internet seperti Facebook dan Twitter
Hubungan AS dan Eropa Terancam Karena Investasi UE dan China
Pemerintahan Presiden AS terpilih, Joe Biden, yang akan datang ancam hubungan AS dan Eropa karena perjanjian isvestasi Eropa dan China
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.