Akibat Lockdown Ekonomi China Menyusut Tajam April 2022

Penjualan eceran barang konsumen menyusut 11,1% dari setahun yang lalu, penyusutan terbesar sejak Maret 2020
Seorang petugas kesehatan menlewati sebuah jembatan yang ditutup akibat lockdown di Shanghai, China hari Rabu, 19 Mei 2022. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

TAGAR.id, Jakarta – Sektor eceran dan produksi China terkoreksi tajam pada April 2022, sementara lockdown -atau penghentian kegiatan dan penutupan sebagian wilayah- di seluruh negara itu menyebabkan konsumen tidak bisa berbelanja dan pabrik menghentikan produksi. Perkembangan ini membayang-bayangi secara suram sasaran ekonomi China untuk 2022.

Penjualan eceran barang konsumen menyusut 11,1% dari setahun yang lalu, penyusutan terbesar sejak Maret 2020, demikian menurut data yang diterbitkan oleh Biro Statistik Nasional China pada Senin, 16 Mei 2022.

Tingkat produksi jatuh 2,9% berdasarkan data tahunan, penurunan terbesar sejak Februari 2020, demikian menurut angka resmi, sementara kebijakan COVID-nol terus mengacaukan ekonomi, dan juga mata rantai pasokan, sehingga mengganggu kegiatan pabrik.

Kegiatan manufaktur turun 4,6%, kebanyakan di sektor otomotif, demikian kata Fu Ling-hui jurubicara untuk Biro Statistik Nasional China pada Senin, 16 Mei 2022.

Pada April 2022 penjualan mobil anjlok tajam 31,5% dari setahun yang lalu. “Pada umumnya ini adalah perubahan jangka pendek yang diakibatkan oleh dampak epidemic, yang berlangsung secara bertahap dan sifatnya eksternal,” kata Fu Ling-hui.

“Ekonomi China akan bisa mengatasi dampak epidemi ini, secara bertahap stabil kembali dan pulih, serta mempertahankan sebuah perkembangan yagn stabil dan sehat,” tambahnya.

Sejak awal dari gelombang Covid-19 yang baru pada Maret 2022, China telah memberlakukan lockdown yang ketat guna membendung penyebaran lewat perintah agar pekerja tinggal di rumah dan pabrik ditutup, atau beroperasi pada kapasitas yang terbatas. (jm/em)/voaindonesia.com. []

Krisis Ekonomi China yang Akan Mengguncang Ekonomi Global

Pertumbuhan Ekonomi China Melambat

Ekonomi China Bisa Menyalip Amerika pada Tahun 2030

Pandemi Hambat Pertumbuhan Ekonomi China

Berita terkait
Lockdown Baru di China Picu Ketakutan Gangguan Ekonomi
Pandemi Covid-19 yang kembali meluas di China telah mendorong jumlah kasus ke tingkat yang menurut pemerintah belum pernah terlihat
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)